Berita Terbaru

16 Jun 2006

Petani kakao di Sulsel butuh 50 juta bibit

Petani kakao di Sulsel butuh 50 juta bibit
Petani kakao di Sulsel dan Sulbar membutuhkan bibit tanaman kakao berkualitas 50 juta pohon per tahun untuk meremajakan tanaman yang sebagian besar sudah berusia 18 tahun lebih.

Masalah kekurangan bibit tersebut diperkirakan baru bisa mulai ditanggulangi pada akhir 2007 dengan berharap dari proyek kerja sama antara Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember dengan industri pengolahan kakao Nestle dari Prancis yang baru dimulai Mei lalu.

 

Ketua Umum DPP Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Halim Razak mengatakan produksi bibit kakao dengan varietas unggul di dalam negeri saat ini hanya berkisar lima juta sampai 10 juta pohon per tahun.

 

"Sedangkan kebutuhan Sulsel dan Sulbar untuk peremajaan tanaman kakao, baik untuk kebutuhan penanaman ulang maupun sambung samping mencapai 50 juta pohon per tahun," katanya di Makassar, kemarin.

 

Akibatnya, kata Halim, sulit untuk mendorong petani di daerah itu melakukan peremajaan tanaman kakaonya yang sekitar 60% diantaranya sudah berusia sekitar 18 tahun ke atas.

 

Masalah usia tanaman yang sudah tua tersebut, katanya, menjadi salah satu penyebab utama rendahnya produktivitas tanaman kakao di wilayah itu.

 

Secara rata-rata, menurut Halim, produktivitas tanaman kakao di Sulsel dan Sulbar hanya berkisar antara 0,6 ton sampai 0,7 ton per hektare per tahun.

 

Padahal secara teori, kata dia, tanaman kakao bisa berproduksi hingga 2,5 ton per hektare per tahun.

 

"Kami sudah membuktikan bahwa produktivitas tanaman kakao di Indonesia masih bisa digenjot dengan permajaan dan manajemen usaha tani yang benar," ujarnya.

 

Pada proyek Cocoa Village Model yang dikembangkan Askindo di Kabupaten Mamuju, Sulbar sejak tiga tahun lalu, tutur Halim, produktivitas tanaman kakao rata-rata mencapai 1,8 ton per hektare per tahun.

 

Halim Razak mengatakan, penyediaan bibit kakao varietas unggul merupakan masalah vital yang harus ditanggulangi demi masa depan pertanian kakao di daerah ini.

 

Sumber: Bisnis Indonesia

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.