13 Oct 2014
October 8, 2014Jember, LiputanIslam.com–Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) menemui ribuan petani tebu pada Selasa sore (7/10/2014). Salah satu keluhan yang disampaikan langsung oleh petani adalah kebijakan impor gula yang merugikan. Jokowi menjanjikan, bila impor memang perlu dihentikan, ia akan menghentikannya.
Pertemuan dengan ribuan petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) itu berlangsung di padepokan seorang pengusaha tebu bernama Arum Sabil di Jember, Jawa Timur. Di atas panggung, Jokowi meminta petani tebu naik untuk menyampaikan keluhannya secara langsung.
Petani tebu asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Anto Sudibyo, mendesak Jokowi untuk segera menghentikan kebijakan impor gula sebanyak 3,5 Juta ton di tahun 2014.
“Saya sebagai petani tebu sekarang sudah merasa bahwa pemerintah sudah tidak pro lagi terhadap petani. Buktinya, Kementerian Perdagangan masih melakukan kebijakan gula impor sebanyak 3,5 juta ton, terus mau jadi apa gula kami ini, Pak,” keluh Anto.
“Saya dulu jadi wali kota juga begitu, jadi gubernur juga begitu, sering turun langsung, agar tahu apa problem sebenarnya. Nanti setelah dilantik, saya cek mengenai impor tersebut. Kalau memang benar dan perlu distop, ya kami stop,” jawab Jokowi.
Permasalahan yang selama ini dikeluhkan petani tebu adalah masuknya gula impor yang membuat gula petani tidak laku terjual di tingkat pasar. Selain itu, gula rafinasi (industri) juga masuk ke pasar umum.
Dalam kesempatan tersebut petani juga meminta Jokowi untuk bertindak tegas kepada oknum-oknum PTPN yang tidak mau menerima tebu rakyat saat harga jual tebu mengalami penurunan. (Baca: Mengawal Jokowi Agar Melaksanakan Janji Reforma Agraria)
“Saya minta Pak Jokowi bisa menindak orang orang direksi yang tidak mau menerima tebu kami hanya karena harga jatuh,” pinta Sani seorang petani di depan Jokowi.
Menanggapi permintaan itu, Jokowi angkat bicara. Ia berjanji setelah dilantik akan bertindak tegas terhadap oknum PTPN, yang merugikan ribuan petani.
“Jangan sampai hal-hal yang dilakukan satu orang justru berdampak pada ribuan petani. Saya tidak mau itu terjadi di pemerintahan kita nanti,” tegas Jokowi. (dw)
http://liputanislam.com/berita/jokowi-janjikan-stop-impor-gula/++++++++++++++Selasa, 07 Oktober 2014 | 20:28 WIB
TEMPO.CO, Jember - Presiden terpilih, Joko Widodo, menyatakan kesiapannya untuk menyetop keran impor gula rafinasi. Hal ini disampaikan Jokowi seusai mendengar keluhan para petani tebu ihwal gula petani yang tidak laku dilelang serta anjloknya harga gula dalam acara Jagongan Petani di Jember, 7 Oktober 2014.
"Nanti dihitung dulu dan cek bener tidak. Setelah dicek bener, impor langsung distop," kata Jokowi di hadapan ribuan petani yang datang dari seluruh penjuru Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jokowi mengatakan dirinya belum bisa mengambil keputusan karena masih belum dilantik. "Begitu dilantik, gampang nanti. Kalau distop, ya distop," katanya. (Baca berita sebelumnya: Jokowi Datang, Ini Harapan Petani Tebu Jember)
Menurut Jokowi, dia tetap perlu blusukan dan terjun langsung ke masyarakat. "Saya kalau terjun langsung begini bisa tahu problem riil apa. Saya tidak mau nanti hanya dengar dari dirjen atau menteri," katanya. Menurut Jokowi, kadang informasi yang sampai ke dirinya hanya yang baik-baik saja. "Bawah katanya beres, ternyata kayak begini. Dulu jadi wali kota kayak gitu, jadi gubernur kayak gitu," katanya.
Sebelum menanggapi tentang gula rafinasi tersebut, Jokowi sempat mendengarkan keluhan seorang petani tebu dari Blora, Jawa Tengah. "Pemerintah sekarang tidak pro-petani. Departemen Perdagangan sudah impor 3,5 juta ton gula," katanya.
Kebijakan impor itu, kata petani yang datang bersama 50 orang temannya itu, untuk tahun ini sudah dijalankan. "Mohon keputusan Pak Jokowi begitu dilantik untuk direvisi lagi atau kalau perlu stop impor agar bisa menolong petani," kata petani ini.
Dia juga mengatakan agar Jokowi mengevaluasi kebijakan Departemen Perdagangan. "Departemen Perdagangan perlu dievaluasi dan stop impor, sehingga petani bisa bernapas," katanya. (Baca juga: Impor Gula Rafinasi Segera Dibuka Lagi)
DAVID PRIYASIDHARTAhttp://www.tempo.co/read/news/2014/10/07/090612660/Jokowi-Siap-Stop-Impor-Gula-Rafinasi+++++++++++++© Inacom. All Rights Reserved.