Vietnam targetkan raih 10% pangsa pasar teh Russia

The Vietnam Tea Coporation (VINATEA), kelompok produsen dan eksportir teh terbesar di Vietnam, menampilkan produknya pada “The 2nd International Tea Festival” yang berakhir hari Senin (23/5-2004) di Moskow, Russia.
Ini merupakan penampilan VINATEA yang kedua kalinya pada International Tea Festival di Russia, yang merupakan negara pengimpor terbesar ketiga teh Vietnam setelah Pakistan dan Taiwan dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Saat ini, teh Vietnam diekspor ke 50 negara di seluruh dunia, dengan produk VINATEA telah terjual di 22 pasar. Namun demikian, produk teh Vietnam belum populer di Russia meskipun konsumen di negeri itu telah menkonsumsi sekitar 160.000 ton teh setiap tahunnya. Hampir seluruh tea yang dikonsumsi di Russia adalah teh impor.

Sejak tahun 1990-an, VINATEA telah bekerja berdasarkan suatu strategi untuk menerobos pasar Russia, diawali dengan fokus pada membangun jaringan penjualan yang kokoh di seluruh Russia dan di negara-negara bekas anggota Uni Soviet.

Sebagai hasilnya, sejak tahun 2000 hingga sekarang, VINATEA mengekspor ke Russia sekitar 4.000 ton teh setiap tahunnya, dengan nilai US$ 4-5 juta. Untuk kurun waktu 5 tahun berikutnya, VINATEA menargetkan meraih 10% pangsa pasar teh Russia.

Ny. Tran Thi Minh Chau, Kepala Departemen Perencanaan VINATEA, menyatakan perusahaannya akan menanamkan investasi sebesar US$ 198.000 untuk menyelenggarakan kegiatan promosi bagi teh Vietnam dengan nama “Oriental Dragon” di Rusia, negara pasar teh terbesar kedua di dunia setelah Inggris. (mes)

Sumber : www.vneconomy.com.vn