Berita Terbaru

14 Jun 2006

Penangkar benih kedelai minta subsidi

Penangkar benih kedelai minta subsidi
Asosiasi Petani Kacang Kedelai Indonesia (APKKI) mengharapkan pemerintah memberikan subsidi penangkaran benih kedelai sekitar Rp7 miliar per tahun, yang diperuntukkan bagi produksi 3.480 ton benih berkualitas.

Kadar Oesmadi, Ketua Umum APKKI, mengatakan subsidi tersebut sangat diperlukan, karena selain untuk mendorong minat perusahaan memproduksi benih kedelai berkualitas juga mempercepat pencapaian program swasembada kedelai nasional pada 2009.

 

"Subsidi tersebut nilainya tidak terlalu besar, sekitar Rp7 miliar per tahun yang ditujukan bagi produksi benih sebanyak 3.480 ton setara dengan subsidi sekitar Rp2.000 per kg," ujar Kadar Oesmadi kepada Bisnis di Surabaya, kemarin.

 

Dia menyebutkan selama ini produksi benih kedelai berlabel hanya kurang dari 1.000 ton per tahun yang dihasilkan oleh lima penangkar. "Itupun yang aktif hanya tiga penangkar, yaitu ShangYhang Seri, APKKI dan Timin di Nganjuk."

 

Umumnya, kata dia, para penangkar benih tidak begitu berminat mengembangkan benih kedelai berlabel karena harganya relatif mahal, mencapai Rp5.500 per kg. Apalagi distribusinya juga terbatas. "Tingginya harga benih berlabel ini menyebabkan petani tidak tertarik dan memilih memanfaatkan benih dari kedelai konsumsi."

 

Padahal, lanjut dia, penggunaan benih kedelai konsumsi hanya menghasilkan kedelai antara 1,1 ton hingga 1,3 ton per hektare, sementara dengan pemanfaatan benih kedelai berlabel mampu menghasilkan hingga 2 ton lebih per hektare. "Sehingga selisih pendapatan petani bisa mencapai Rp2,25 per hektare, yaitu dari selisih produksi 900 kg x Rp2.500 per kg."

 

Pihaknya mengaku selama ini penangkar benih kedelai tidak pernah memperoleh subsidi dari pemerintah, sementara penangkar benih komoditas lainnya disubsidi. Apalagi, lanjut dia, memproduksi benih kedelai berlabel relatif lebih rumit dibandingkan benih lain.

 

"Perlakuan beda inilah yang membuat kami ingin mendapat perlakuan yang sama dari pemerintah."

 

Sumber: Bisnis Indonesia

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.