02 Jul 2014
Pelemahan harga CPO di Bursa Malaysia dipicu oleh ekspektasi peningkatan persediaan CPO di Malaysia.
Ekspektasi peningkatan persediaan CPO di Malaysia terpantau memperburuk pergerakan harga CPO di Bursa Malaysia. Persediaan CPO yang diprediksi masih akan tinggi dengan landasan produksi akhir Mei lalu yang berada di 1,84 juta ton berimbas pada kekhawatiran akan tekanan cukup kuat dari lonjakan supply CPO Malaysia.
Selain itu, penurunan permintaan CPO pada data ekspr terbaru Malaysia juga turut menjadi momok terhadap peluang penguatan harga CPO. Imbas dari hal tersebut, walaupun secara total ekspor sawit malaysia mengalami penguatan namun, harga CPO tetap masih lesu akibat investor menilai peningkatan ekspor masih terlalu kecil.
Pada awal perdagangan hari ini di Bursa Malaysia, harga CPO terpantau sedang mengalami pergerakan melemah. Harga CPO Bursa Malaysia turun 0,29% ke tingkat harga 2.412 RM/ton atau melemah 7 RM/ton.
Sedangkan dari Bursa ICDX, harga CPO juga terpantau sedang mengalami pelemahan. Harga CPO berjangka ICDX untuk kontrak Juli 2014 turun 0,47% ke tingkat harga Rp 9.610 atau melemah Rp 45.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga CPO di Bursa Malaysia masih akan cenderung bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh belum adanya sentimen positif yang dapat memicu penguatan harga CPO di Bursa Malaysia.
Editor: Jul Allensimage: Wikimediahttp://vibiznews.com/2014/07/02/harga-cpo-di-bursa-malaysia-masih-di-trend-bearish/++++++++++© Inacom. All Rights Reserved.