20 Jun 2006
Dirjen urusan Negosiasi Perdagangan Thailand, Apiradi Tantraporn kepada pers menyatakan, meskipun Thailand, Australia dan Brasil memenangkan kasus mereka di WTO Jenewa, blok perdagangan UE tetap menolak untuk mematuhi keputusan WTO.
Dalam kasus itu, WTO meminta UE untuk menurunkan subsidinya atas gula ekspor agar tidak melampaui kuota sebesar 499,1 juta euro (US$631,1 juta) per tahun atau 1.274 ton per tahun paling lambat pada 22 Mei 2006.
Gula ekspor subsidi UE untuk 2005-2006, diperkirakan telah mencapai 7-8 juta ton, hampir enam kali lipat dari kuota yang ditetapkan WTO.
Thailand, Australia dan Brasil bergabung mengajukan petisi baru atas masalah tersebut kepada badan perdagangan dunia yang bermarkas di Jenewa itu. Mereka masih menunggu keputusan baru dari WTO sebelum melakukan aksi lanjutan atas blok perdagangan WTO, kata Apiradi.
Ketiga negara secara resmi menulis surat kepada UE menanyakan implementasi hak mereka mendapatkan kompensasi atau aksi balasan kepada UE.
© Inacom. All Rights Reserved.