29 May 2006

PG Madukismo setop operasi

Pabrik gula (PG) Madukismo menderita kerugian Rp465 juta per hari akibat setop produksi menyusul gempa tektonik yang melanda Yogyakarta dan sekitarnya, akhir pekan lalu.

Dirut Madukismo Agus Siswanto menyatakan akibat gempa yang terjadi di wilayahnya, perusahaan memutuskan untuk menutup seluruh aktivitas pabrik selama lima hari. Sehingga, lanjutnya, kerugian yang akan diderita Madukismo mencapai Rp2,5 miliar.

"Kami masih menunggu tanggapan dari Menneg BUMN," katanya ketika dihubungi Bisnis, kemarin.

Menurut catatan Bisnis, PG Madukismo merupakan produsen gula terbesar di Yogyakarta. Namun, dalam tiga tahun terakhir ini produksi gula perusahaan tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan gula penduduk yang rata-rata mencapai 45.000 ton per tahun.

Sepanjang 2002-2005, rata-rata produksi gula Madukismo mencapai 24.106 ton per tahun. Pada 2005 produksinya mencapai 30.423 ton.

Sumber: Bisnis Indonesia