KPBN News

Apkasindo gelar kebun percobaan benih sawit 1.500 ha

Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) akan membuka kebun percobaan benih kelapa sawit seluas 1.500 hektare di Kalimantan dan Sumatra Utara.
Sekjen Apkasindo Asmar Arsjad mengatakan kebun percontohan bibit kelapa sawit itu masing-masing 1.000 ha di Sumut dan 500 ha di Kalimantan. `Saat ini Indonesia masih kekurangan bibit sawit berkualitas, apalagi untuk menghasilkan produktivitas tinggi seperti supergene dari Malaysia yang menghasilkan 52,5 ton TBS [Tandan Buah Segar] per ha per tahun,` ujarnya kepada Bisnis di Medan, akhir pekan lalu.

Menurut dia, permohonan izin untuk membuka kebun percontohan itu sudah diajukan ke Departemen Pertanian. Namun, kata dia, sampai saat ini permohonan tersebut belum ditanggapi Deptan.

Apkasindo, katanya, sangat berkepentingan untuk membuka kebun percontohan tersebut karena tiga tahun ke depan total areal perkebunan sawit rakyat yang harus ditanam ulang 1,3 juta ha dari 1,8 juta ha perkebunan sawit rakyat.

Selama ini, paparnya, para petani sulit mendapatkan bibit berkualitas dari produsen bibit nasional. Banyak petani, lanjutnya, tertipu karena membeli bibit palsu. Hal itu baru dapat diketahui, jelasnya, setelah tanaman sawit berumur empat tahun.

Apkasindo memperkirakan secara nasional kebutuhan bibit sawit mencapai 150 juta kecambah per tahun. Sedangkan yang sudah tersedia dari tujuh produsen bibit nasional baru sekitar 100 juta kecambah per tahun. Kekurangan bibit sawit tersebut, dia menegaskan, dimanfaatkan sekelompok orang untuk menjual bibit palsu kepada petani. Para petani skala kecil, lanjutnya, sangat sulit mendapatkan bibit dari tujuh produsen bibit sawit nasional.

Deptan, katanya, harus memberikan izin baru untuk menghasilkan bibit berkualitas. Kalau tidak, tegasnya, Indonesia akan semakin tertinggal dari Malaysia yang sudah mengembangkan bibit kelapa sawit supergene yang mampu menghasilkan TBS 52,5 ton per ha per tahun.
Sumber: Bisnis Indonesia