Mengapa Tea Grading itu penting?
By Victoria Bisogno - El Club del Te
Dari waktu ke waktu , kita menemukan kaleng atau sejumlah teh yang berlabel huruf-huruf berbeda bersamaan dengan namanya. Akronim tersebut adalah Grading Terms yang ditambahkan oleh produsen untuk memberikan informasi tambahan mengenai teh. Istilah-istilah ini tidak merujuk pada aspek sensor, inti, tekstur, maupun aroma dari teh, namun memberikan informasi mengenai penampakan secara kasat mata yang dapat membantu dalam pembelian teh dari beberapa katalog. Grade-grade tersebut hanya diaplikasikan pada teh hitam tertentu dari beberapa negara. Bervariasi dari negara ke negara, namun apabila kita belajar untuk membaca kelas-kelas nama teh dan akronimnya, memilih teh yang tepat akan menjadi lebih mudah.
Tidak ada sistem kelas untuk teh yang universal. Contohnya di China, teh pada umumnya di klasifikasikan dengan nomor, 1 sebagai grade tertinggi, sampai ke 7,8, ataupun 9, berdasarkan jenis daun dan bentuknya serta seberapa spesifik proses pembuatan yang telah dilakukan. Di Taiwan dan Jepang, istilah kelas teh dari tertinggi ke terendah, sebagai contoh yaitu : Extra Choicest, Choicest, Choice, Finest, Fine, Good Medium, Medium, Good Common, Common, Nubs, sampai ke Dust dan Fanning.
Istilah-istlah kelas yang paling umum digunakan yang diaplikasikan oleh produser teh pada tempat-tempat lain, seperti India, Sri Lanka, Afrika, Argentina, Indonesia, Malaysia, dan Eropa. Beberapa istilah yang umum untuk daun teh adalah :
OP : Orange Pekoe
FOP : Flowery Orange Pekoe
GFOP : Golden Flowery Orange Pekoe
TGFOP : Tippy Golden Flowery Orange Pekoe
TGFOP 1 : Tippy Golden Flowery Orange Pekoe One
FTGFOP : Finest Tippy Golden Flowery Orange Pekoe
FTGFOP 1 : Finest Tippy Golden Flowery Orange Pekoe one
SFTGFOP : Special Finest Tippy Golden Flowery Orange Pekoe
SFTGFOP 1 : Special Finest Tippy Golden Flowery Orange Pekoe 1
Untuk teh jenis Broken , Huruf “B” ditambahkan pada nama seperti BOP (Broken Orange Pekoe), FBOP, GBOP, TGBOP, dll.
Untuk kelas yang lebih kecil dalam teabag, kelas fanning dan dust digunakan, seperti : OF, OPF, FBOPF, FD, GD
Satu hal yang penting untuk diingat adalah kelas teh di desain oleh produser teh, dan terkadang dapat bervariasi dari satu dan lainnya. Jadi, meminta sample sebelum membeli adalah cara untuk memastikan kelas teh yang anda beli adalah sesuai.
Jadi, Kembali pada topik utama dari artikel ini, mengapa klasifikasi kelas teh penting? Karena mempelajari cara membaca akronim dan artinya memberikan informasi mengenai teh tersebut , dan sangat berguna dalam memilih profil teh. Daun teh berukuran lebih kecil memberikan rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan daun teh utuh, apabila anda mencari teh hitam untuk digunakan sebagai pelengkap pada makan pagi, maka anda dapat memilih broken tea. Namun, apabila anda ingin teh yang lebih halus dan manis, teh dengan pucuk kuantitas tinggi akan memberikan rasa tersebut, teh dengan huruf F atau G. F berkepanjangan flowery yang berarti teh tersebut berpucuk, dan G berkepanjangan Golden yang memiliki jumlah pucuk lebih tinggi pada teh tersebut.
Kelas daun teh membantu dalam mengerti bagaimana penampakan daun teh, dan apa yang dapat diharapkan dari segi keutuhan, aroma, kemanisan, informasi yang dapat didapatkan akan sangat berguna saat akan membeli atau memulai bisnis. Sangat sering pembelian teh dari beberapa katalog, dengan mempelajari daftar teh yang dikirimkan oleh penjual. Akronim, sebutan, dan kelas yang sebelumnya sudah dibahas dapat membantu mendapatkan gambaran terhadap bentuk dan jenis teh, namun sebelum membeli, lebih baik untuk meminta sample dan proses cupping setiap teh.
Sumber : WorldTeaNews.com