Berita Terbaru

16 Jun 2006

Ekspor teh bakal capai target

Ekspor teh bakal capai target
Pasokan teh dunia kembali membaik pada April lalu, sehingga mengakibatkan harga rata-rata turun di kisaran US$1,2-US$1,25 per kg, namun Indonesia diprediksi mampu memenuhi target ekspor 100.000 ton senilai US$110 juta pada tahun ini.

Insyaf Malik Ketua Umum Asosiasi Teh Indonesia (ATI) mengungkapkan ekspor teh pada lima bulan pertama (Januari-Mei) meningkat sekitar 5%, menjadi sebanyak 35.000-40.000 ton, dibandingkan periode sama tahun lalu.

 

"Dengan kenaikan volume sekitar 5%, nilai ekspor teh bisa naik sekitar 15% senilai US$56juta pada Januari-Mei ini. Angka itu berdasarkan asumsi harga rata-rata US$1,4 per kg," ujarnya kepada Bisnis, kemarin.

 

Berdasarkan kinerja ekspor dan harga teh dunia yang sempat berada di level tinggi US$1,6 per kg pada Maret lalu, dia optimistis target ekspor teh Indonesia sekitar 100.000 ton pada tahun ini bakal terpenuhi.

 

Menurut dia, ekspor teh Indonesia masih mengandalkan sejumlah pasar tradisional, terutama Inggris dan negara-negara pecahan eks Uni Soviet.

 

Sementara itu, imbuhnya, produksi teh Indonesia sampai dengan Mei ini relatif sama dengan periode sama 2005, sekitar 70.000 ton. Tetapi, katanya, dia memperkirakan target produksi teh Indonesia sebanyak 150.000 ton bakal tercapai.

 

Bukan bisnis

 

Insyaf menyayangkan terjadinya lonjakan harga teh dunia pada triwulan pertama tahun ini bukan karena peningkatan bisnis (permintaan) teh dunia. Tetapi karena faktor kondisi alam yang menimpa Kenya, sebagai salah satu produsen penting teh dunia.

 

"Terjadinya kekeringan di Kenya mengakibatkan produksinya turun 40%. Hal ini mengakibatkan pasokan teh hitam yang diperoses (CTC) ke pasar dunia berkurang sekitar 120.000 ton. Jadi membaiknya harga teh dunia bukan karena bisnis yang membesar," ujarnya.

 

Kini kondisi harga teh dunia, sambungnya, secara berangsur turun (melemah) dibandingkan puncak harga pada Mei lalu (rata-rata US$1,6 per kg). Bahkan, katanya, untuk teh jenis tertentu harganya dapat mencapai US$2,5 per kg.

 

Saat ini, ujar Insyaf, rata-rata harga teh Indonesia US$1,2-US$1,25 per kg. Dia mengharapkan harga teh setelah Mei ini mencapai US$1,7 per kg.

 

Sumber: Bisnis Indonesia

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.