Berita Terbaru

21 Apr 2006

Harga kopi menguat karena ekspor negara produsen kopi menurun.

Harga kopi menguat karena ekspor negara produsen kopi menurun.
Harga kopi Arabika di pasar Futures New York minggu ini meningkat 2,4% disebabkan aksi beli para fund manager dimana harga kopi robusta di pasar Futures London - LIFFE sudah menguat tajam

Ada beberapa faktor fundamental yang mendukung penguatan harga kopi dunia antara lain : Ekspor kopi Indonesia tahun 2006 akan turun 30% dan ini mempengaruhi harga karena Indonesia merupakan negara eksportir kopi terbesar keempat dunia. Ekspor kopi Indonesia mengalami penurunan 30% menjadi 245 ribu ton disebabkan curah hujan yang cukup tinggi disentra produksi kopi Indonesia dan disamping itu harga kopi meningkat disebabkan isu nuklir Iran dan pertumbuhan ekonomi Cina yang cukup baik dalam 3 bulan pertama tahun 2006.



Produsen utama dunia Brazil, memperkirakan panen negara tersebut 2006/07 meningkat 23.3% pada level 40,6 juta 60-kg bags sementara menurut Brazilian Coffee Industry Association (ABIC) bahwa konsumsi meningkat 6% atau 16,5 juta bags tahun 2006.


Sementara itu Colombia, negara produsen kopi terbesar ketiga dunia setelah Brazil dan Vietnam, ekspornya turun 7,4% pada bulan maret 06 menjadi 887 ribu bags bila dibanding periode yang sama tahun lalu. Ekspor kopi pada musim panen kopi bulan maret 2004-05 (okt-sept) sebesar 958 ribu ton dan produksinya 726 ribu bags atau lebih tinggi dibanding produksi maret 06 sebesar 713 ribu bags.



(diolah dari Reuters-Tobing)

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.