Berita Terbaru

27 Nov 2015

Indonesia Akan Naikkan Produksi Biodiesel untuk Penuhi Mandat Baru

Indonesia Akan Naikkan Produksi Biodiesel untuk Penuhi Mandat Baru
Jumat, 27 November 2015 Waktu: 16:29
Saat ini kapasitas produksi Indonesia adalah 6,8 juta kiloliter untuk biofuel, tahun depan diharapkan menjadi 8 juta kiloliter.

Produsen-produsen biodiesel di Indonesia berencana untuk meningkatkan kapasitas hasil produksi tahun depan sampai hampir seperlimanya menjadi 8 juta kiloliter untuk memenuhi mandat-mandat lebih tinggi, menurut seorang pejabat industri senior. 

Indonesia telah mendorong penggunaan di tingkat lokal lebih besar dari biodiesel berbasis minyak yang dapat dimakan untuk memangkas biaya impor bahan bakar fosil, dan menciptakan lebih banyak permintaan akan minyak kelapa sawit, dimana negara ini merupakan produsen dan eksportir terbesar dunia, diikuti Malaysia. 

"Saat ini kapasitas kita adalah 6,8 juta kiloliter untuk biofuel, tahun depan diharapkan menjadi 8 juta kiloliter," ujar Paulus Tjakrawan, ketua Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia, pada sebuah konferensi industri di Bali hari Kamis (26/11).

"Itu jelas akan cukup mendukung B15 dan B20 tahun depan," katanya, mengacu pda program biodiesel di negara ini yang mewajibkan kandungan bio minimal dalam bahan bakar solar sebesar 15 persen, yang akan meningkat menjadi 20 persen tahun 2016.

Harga-harga kelapa sawit acuan Malaysia seharusnya mendapat kenaikan jika Indonesia menyerap lebih banyak minyak kelapa sawit mentah untuk mencampurkannya dengan biodiesel, karena negara ini bergerak menuju B20, menjadikan minyak tropis yang tersedia untuk ekspor berkurang. 

Asosiasi otomotif Indonesia sedang berupaya memastikan kendaraan-kendaraan dapat menggunakan biodiesel 20 persen. 

"Berdasarkan uji jalanan kami, kami yakin dapat memproses B20," ujar Abdul Rochim, anggota Asosiasi Industri Otomotif Indonesia.

"Kita tidak bisa menghindari (mencapai B20), kita harus mengikutinya, tapi kita perlu peningkatan spesifikasi-spesifikasi", agar tidak berakibat buruk pada mesin, tambahnya. 

Paulus mengatakan produsen-produsen sedang berupaya meningkatkan standar-standar kualitas. 

Konsumsi biodiesel yang lebih tinggi dilihat sebagai hal penting bagi Indonesia utuk memenuhi komitmen-komitmennya dalam memangkas emisi-emisi gas rumah kaca. Tahun lalu, penggunaan biodiesel berkontribusi 11,8 persen atas penghematan emisi sektor energi dan transportasi negara ini, menurut Paulus awal minggu ini. 

Indonesia merupakan penghasil gas rumah kaca terbesar kelima jika deforestasi termasuk ke dalam faktor penyebabnya. Negara ini menghadapi tekanan internasional untuk mengatasi penghancuran lahan gambut yang kaya karbon dan hutan-hutan yang menyebabkan asap yang menyesakkan napas meyebar ke sebagian besar wilayah Asia Tenggara tiap tahun.

Menjelang konferensi iklim PBB di Paris bulan depan, pemerintah juga berjanji untuk mengekang peningkatan emisi gas rumah rumah kaca pada 2030. [hd]

http://www.voaindonesia.com/content/indonesia-akan-naikkan-produksi-biodiesel-untuk-penuhi-mandat-baru/3077090.html

 

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.