10 Mar 2015
Selasa, 10 Maret 2015, 9:55 AM
Harga kopi arabika terpantau mengakhiri perdagangannya dini hari tadi dengan kembali membukukan penurunan (10/3).
Harga kopi arabika berjangka di bursa ICE Futures masih sulit untuk keluar dari jebakan trend bearish yang telah menahan harga di kisaran terendah dalam satu tahun belakangan. Aksi short covering yang membawa harga ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan gagal untuk mendorong kenaikan lanjutan pada perdagangan malam tadi.
Para pelaku pasar masih diliputi sentimen negative terkait menguatnya dollar AS. Kenaikan dollar ke level tertinggi dalam 11,5 tahun membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya mengalami penurunan.
Di samping melemahnya dollar sentiment negative juga terjadi akibat membaiknya kondisi cuaca di Brazil. Potensi membengkaknya pasokan dari Brazil mengakibatkan harga sulit untuk bergerak menguat.
Pada akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu harga kopi arabika alami pelemahan. Harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan Mei yang merupakan kontrak paling aktif tersebut ditutup turun sebesar 2,90 sen atau setara dengan 2,07 persen pada posisi 1,3700 dollar per pon.
Harga kopi robusta berjangka di bursa Liffe London juga terpantau alami penurunan di akhir sesi perdagangannya. Harga kopi robusta kontrak Mei tergerus melemah sebesar 10 dollar atau 0,53 persen dan ditutup pada posisi 1.871 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih bergerak dalam pola sideways. Kekhawatiran mengenai lesunya kondisi ekonomi global yang berpotensi menjatuhkan permintaan terhadap kopi telah mengakibatkan harga melorot terus. Di tengah kondisi tersebut aksi bargain hunting yang mendorong rebound teknikal tidak bisa dihindari.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,2973 dollar dan 1,2758 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi rebound ada pada 1,4200 dollar dan 1,4583 dollar.
Harga kopi robusta berjangka di Liffe London akan menghadapi level resistance pada posisi 1.928 dollar dan resistance selanjutnya ada di 1.950 dollar. Sementara itu harga akan menghadapi support pada posisi 1.832 dollar dan 1.797 dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
http://vibiznews.com/2015/03/10/harga-kopi-arabika-dan-robusta-ditutup-negatif-akibat-tekanan-penguatan-dollar/
© Inacom. All Rights Reserved.