Berita Terbaru

09 Sep 2014

Permintaan Pasar Spot Menguat, Harga CPO Melonjak 1,12

Permintaan Pasar Spot Menguat, Harga CPO Melonjak 1,12

9 September 2014 NEW DELHI - Harga minyak sawit mentah (CPO) naik 1,12% menjadi 432,70 per Rs 10 kg dalam perdagangan berjangka hari Senin (8/9/2014), sebagai spekulan posisi membesar di tengah tren menguat di pasar spot.


Pada Multi Commodity Exchange, sebagaimana dilansir The Economic Times, harga CPOuntuk pengiriman Oktober naik Rs 4.80, atau 1.12% menjadi Rs 432,70 per 10 kg dalam omset bisnis dari 134 lot. Demikian pula, CPOuntuk pengiriman September naik sebesar Rs 3.10, atau 0.71% menjadi Rs 437,90 per 10 kg dalam 196 lot. Para analis mengatakan selain kenaikan permintaan di pasar spot, kedatangan terbatas dari daerah penghasil terutama menyebabkan kenaikan harga CPO di perdagangan berjangka. (T3)

Sumber: http://www.infosawit.com/index.php/berita-lintas/3078-permintaan-pasar-spot-menguat-harga-cpo-melonjak-1-12
++++++++++++++

Harga CPO Bergerak Sideways
9 September 2014

Jakarta: Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, pada grafik harian, naiknya indikator MACD, Stochastic, dan RSI dapat memberikan tenaga kenaikan bagi minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO). "Namun, potensi kenaikan masih terbatas dan lebih bersifat bargain-hunting pasca tajamnya kejatuhan dalam beberapa bulan terakhir," kata Zulfirman dalam risetnya yang diterima Selasa (9/9/2014). Di lain pihak, lanjut Zulfirman, CPO masih diperdagangkan di bawah MA 50-100-200 harian dan di dalam channel bearish. "Hal ini dapat isyaratkan masih adanya tekanan penurunan. Sentimen cukup mixed dan ini mungkin dapat mendorong pergerakan sideways untuk sementara waktu," ujar dia. Dari sisi fundamental, penghapusan tarif pajak ekspor palm oil Malaysia dan pelemahan Ringgit Malaysia mungkin dapat memberikan harapan akan dapat membaiknya kinerja ekspor CPO Malaysia. "Hal ini mungkin dapat memberikan sentimen positif," ucapnya. Meski demikian, kata dia, investor masih bersikap waspada menjelang publikasi data produksi, stock, dan ekspor CPO Malaysia yang akan dirilis pada 10 September. "Data diprediksi akan menegaskan kecemasan akan melimpahnya suplai dan ini mungkin dapat memberikan sentimen negatif," tukasnya. Outlook CPO kini menjadi netral, namun CPO dapat mengalami pelemahan dengan target penurunan RM2000 dan stop-loss RM2075. Dia memerkirakan, CPO mungkin akan diperdagangkan di kisaran RM2025 hingga RM2065 untuk hari ini. Berikut prediksi harganya: Resistance : RM2065, RM2085, RM2100 Support : RM2025, RM2000, RM1975

Sumber:http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/09/09/289121/harga-cpo-bergerak-sideways +++++++++++++++

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.