Kadin Ingatkan BUMN Jangan Keruk Untung Saja Tapi Juga Bantu Pemerintah

Sabtu, 12 September 2015 16:22 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengingatkan perusahaan pelat merah agar tidak hanya mengejar keuntungan saja, tetapi turut serta membantu pemerintah dalam menyasar sektor yang kurang menguntungkan.

Wakil Ketua Umum Kadin Suryani SF Motik mengatakan, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada saat ini berbeda dengan zaman dulu. Sebab, saat ini tidak jelas batasan antara wilayah BUMN dengan swasta.

"Swasta kalau orientasinya nomor satu keuntungan, itu normal saja karena pengusaha swasta. Tapi kalau BUMN, saya kira tidak hanya orientasinya keuntungan semata, tetapi sebagai agent of developmentnya harus ada," ujar Suryani, Jakarta, Sabtu (12/9/2015).

Suryani mencontohkan, misalnya untuk penerbangan di berbagai daerah yang tidak dimasuki oleh penerbangan swasta maka pemerintah mengintruksikan BUMN untuk mengambil wilayah tersebut, sehingga konektivitas orang maupun barang dapat berjalan di setiap daerah.

"Kemudian perbankan, jangan orientasinya hanya keuntungan, tetapi seberapa banyak bank itu menyalurkan kreditnya kepada wirausaha baru, UKM, dan koperasi. Itu indikatornya harus ada, tapi hari ini enggak ada," tutur Suryani.