KPBN News

Wall Street Ditutup Anjlok, Investor Menuntut Kejelasan Lebih Lanjut Dari Fed

Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks S & P 500 turun 0,3 persen menjadi 1,932.24 pada 04:00 di New York. Dow Jones Industrial Average merosot 78,57 poin, atau 0,5 persen, ke 16,201.32. Nasdaq Composite Index turun 0,4 persen.
Setelah pasar ditutup, Ketua Fed, Janet Yellen mengatakan bahwa bank sentral AS berada di jalur untuk menaikkan suku bunga tahun ini, bahkan saat ia mengakui bahwa kejutan ekonomi dapat menyebabkan mereka untuk mengubah rencana itu.
Ketidakpastian atas tindakan Fed telah membuat pasar ekuitas lebih tidak stabil di minggu terakhir. Bank sentral menahan menaikkan suku bunga hari Kamis lalu dan mengatakan akan mempertimbangkan risiko dari pasar global.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange, ukuran gejolak pasar yang dikenal sebagai VIX, telah ditutup di atas 20 selama 24 sesi berturut-turut, terpanjang sejak Juni 2012. Indeks ini naik 6,1 persen ke 23,47. Sekitar 7,8 miliar saham diperdagangkan di bursa AS, 7,9 persen di atas rata-rata tiga bulan.
Juga setelah pasar ditutup, Nike Inc membukukan laba fiskal kuartal pertama yang melampaui estimasi analis sehingga harga saham pembuat peralatan atletik terbesar di dunia ini naik sebesar 8,1 persen.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan kelemahan dalam komoditas mengalami dampak di AS. Caterpillar Inc anjlok 6,3 persen setelah menurunkan outlook penjualan, dan akan memotong sebanyak 10.000 pekerjaan selama empat tahun kedepan dalam menanggapi perlambatan di industri pertambangan dan energi. Harga saham perusahaan industri lainnya juga meluncur di tengah data yang menunjukkan pesanan untuk peralatan usaha terhenti.
Sementara itu, investor terus mengevaluasi data ekonomi untuk petunjuk tentang kemungkinan tindakan Fed. Sebuah laporan hari ini menunjukkan pesanan barang tahan lama turun 2 persen selama bulan Agustus, mencerminkan penurunan dalam industry pertahanan dan pesawat.
Data terpisah menunjukkan lebih sedikit orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran pekan lalu, tanda bahwa pasar tenaga kerja yang stabil akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS. Ukuran lain menunjukkan pembelian rumah baru melompat pada bulan Agustus ke level tertinggi tujuh tahun.
Tujuh dari 10 kelompok utama dalam indeks S & P 500 ditutup menurun Kamis dipimpin saham-saham kesehatan, saham keuangan dan industri. Sementara harga saham-saham utilitas, energi dan barang kebutuhan pokok mengalami penguatan.
Biogen Inc, Celgene Corp dan Regeneron Pharmaceuticals Inc merosot setidaknya 1,7 persen. Nasdaq Bioteknologi Indeks menuju pekan terburuk dalam empat tahun, turun 8,4 persen.
Perusahaan keuangan di S & P 500 jatuh karena investor berspekulasi bahwa suku bunga rendah akan terus menggerus profitabilitas. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun ke dua minggu rendah. Morgan Stanley dan Goldman Sachs Group Inc merosot lebih dari 1 persen. Charles Schwab Corp dan Citigroup Inc turun setidaknya 1,9 persen.
Rival Joy Global Inc., kehilangan 1 persen dan pesaing Caterpillar lain, Deere & Co, turun 2,5 persen.
Saham energi menguat untuk pertama kalinya dalam tiga hari karena harga minyak naik. Chesapeake Energy Corp dan Pioneer Natural Resources Inc naik lebih dari 1,8 persen. Chevron Corp naik 1 persen. Tapi Transocean Ltd melawan uptrend energi, jatuh 4,8 persen setelah dihubungkan untuk pertama kalinya dengan kasus korupsi di tubuh Petroleo Brasileiro SA, raksasa energi milik negara di pusat skandal korporasi terbesar di Brasil.
SP/VBN
sumber: http://vibiznews.com/2015/09/25/wall-street-ditutup-anjlok-investor-menuntut-kejelasan-lebih-lanjut-dari-fed/