KPBN News

Harga CPO Malaysia Naik Setelah RI Naikkan Harga Patokan Ekspor

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia untuk kontrak paling aktif hari Kamis pagi mengalami pergerakan rebound terbatas (2/4).
Kenaikan harga CPO tersebut disebabkan oleh aksi bargain hunting yang dilakukan oleh para pelaku pasar setelah pada perdagangan sebelumnya mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Dinaikkannya harga patokan ekspor CPO dari Indonesia telah memberikan dorongan menguat terhadap harga komoditas tersebut di bursa Malaysia. Kementerian Perdagangan menetapkan harga patokan ekspor (HPE) minyak sawit (crude palm oil/CPO) periode April 2015 sebesar 627 per metrik ton atau naik US$ 3 atau 0,5 persen dibanding Maret 2015.
Ditingkatkannya harga patokan ekspor dari dalam negeri sendiri hanya memberikan dukungan terbatas. Pasalnya dengan kenaikan harga bisa jadi permintaan CPO dari luar negeri akan mengalami penurunan.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini membukukan kenaikan sebesar 2 ringgit atau setara dengan 0,09 persen. Hari ini harga CPO berjangka kontrak Juni berada pada posisi 2.156 ringgit per ton.
Prediksi pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan hari ini berpotensi untuk alami pergerakan yang sideways dan terbatas. Dukungan kenaikan harga minyak mentah masih bisa memberikan dukungan tambahan terhadap pergerakan harga komoditas ini.
Harga CPO berjangka di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level resistance pada posisi 2.180 ringgit dan 2.200 ringgit. Sedangkan level support yang akan dites ada pada posisi 2.150 ringgit dan 2.140 ringgit.

Editor : Neo/AIP/PT.KPBN