KPBN News

Harga Emas Rebound dari 2,5 Minggu Terendah

Pada perdagangan emas sesi Asia Selasa pagi ini harga komoditas logam mulia mengalami rebound yang terbatas (8/9). Harga logam mulia masih cenderung bergerak dalam pola melemah dan pada sesi perdagangan kemarin sempat mencapai level terendah dalam 2,5 minggu belakangan. Pasar masih belum menemukan arahan yang pasti mengenai kemana harga emas akan bergerak.
Kondisi pasar emas global memang masih berada dalam trend bearish terutama untuk jangka pendek. Data yang dirilis dari Departemen Tenaga Kerja AS Jumat malam menunjukkan bahwa NFP mengalami peningkatan sebesar 173 ribu orang bulan Agustus lalu. Terjadi penurunan dibandingkan dengan NFP bulan Juli yang meningkat sebesar 245 ribu orang.
Akan tetapi turunnya angka pengangguran ke 7,5 tahun terendah dan naiknya tingkat upah masih memberikan dorongan untuk Fed menaikkan suku bunga acuan pada bulan September ini. Tarik-menarik arahan tersebut membuat para pelaku pasar galau.
Harga emas spot LLG pada sesi perdagangan di Asia pagi ini terpantau masih berada dalam kondisi yang sideways dan terbatas. Harga emas tersebut pagi ini diperdagangkan di posisi 1.119,95 dollar per troy ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG hari ini akan cenderung bergerak terbatas. Kondisi pasar emas saat ini memasuki fase konsolidasi.
Pada perdagangan hari hari ini harga emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1.122 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga berpotensi melanjutkan kenaikan lagi ke posisi 1.127 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan retreat harga akan mengetes level support pada posisi 1.116 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan penurunan ke posisi 1.110 dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research CenterEditor: Jul Allens
Sumber: http://vibiznews.com/2015/09/08/harga-emas-rebound-dari-25-minggu-terendah/