04 Nov 2015
Wed, 4 November 2015, 10:39 AM
Dihari ketiga perdagangan pekan ini (4/11) mata uang rupiah masih berhasil ungguli rival utamanya dollar AS. Mata uang lokal berusaha rally setelah pekan lalu sempat mengalami penurunan dan mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 21 Oktober lalu.
IHSG berusaha memangkas pelemahan di posisi paling rendah dalam lebih dari tiga minggu belakangan yaitu di level terendah sejak tanggal 7 Oktober lalu. IHSG berhasil rebound diawal pekan dan pagi ini kembali menguat dan berada pada posisi 4591 poin.
Penguatan Rupiah hari ini didukung oleh data-data ekonomi global yang menunjukkan pemulihan ekonomi secra moderat dan juga kondisi perekonomian tanah air yang optimis alami pertumbuhan pada kuartal ketiga lalu. Selain itu isyu akan diturunkannya BI rate ikut menjadi sentimen pasar.
Hari ini rupiah terpantau dibuka pada posisi 13.473,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami kenaikan yang cukup kencang dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 13.550,00 per dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi lanjutkan trend bullish. Aksi beli asing terhadap saham-saham bursa lokal masih mendorong penguatan mata uang ini di pasar spot. Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level resistance harian yang akan dites ada pada 13.420 dan 13.390 per dollar. Sedangkan level support pada posisi 13.550 dan 13.700 per dollar AS.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center© Inacom. All Rights Reserved.