13 Jun 2006
Hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi beberapa hari ini mengancam terjadinya gagal panen karena ribuan hektare lahan tanaman tembakau petani di sentra produksi Jateng mencakup Kabupaten Temanggung, Magelang, Boyolali dan Muntilan dan sebagian besar tertutup abu cukup tebal.
Menurut beberapa petani di sentra produksi tembakau di Kab. Temanggung, Magelang, Boyolali dan Muntilan, hujan abu yang turun beberapa hari ini sangat mengkhawatirkan karena musim panen awal tembakau segera dimulai di beberapa daerah sentra produksi.
Di sentra produksi tembakau tersebut turunnya hujan abu yang terus menerus sangat berpengaruh terhadap tanaman tembakau karena daun-daun tua (koseran) yang siap panen karena menjadi rusak.
"Panen awal akan dimulai Juli mendatang dengan kualitas hasil tanaman sangat baik. Namun, karena beberapa hari terakhir ini hujan abu terus turun dan cukup tebal menempel pada dedaunan tembakau, dikhawatirkan kualitas menjadi merosot," ujar Sidik, salah seorang petani tembakau di Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, Temanggung.
Hujan abu dari Merapi, sangat memengaruhi mutu tanaman tembakau karena bila abu menempel pada daun tembakau saat masa memetik bunga tembakau.
© Inacom. All Rights Reserved.