Inkopkar lanjutkan operasi pasar gula jelang Natal
Jumat, 4 Desember 2015 11:10 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Induk Koperasi Kartika (Inkopkar) melanjutkan operasi pasar gula menjelang hari raya Natal di luar Jawa yang mengalami kenaikan harga.
`Operasi pasar kita laksanakan lagi untuk memenuhi permintaan masyarakat. Fokusnya luar Jawa,` kata Ketua Umum Inkopkar Brigjen TNI Felix Hutabarat di Jakarta, Jumat. Menurut Brigjen Felix, sebelumnya operasi pasar dilaksanakan menjelang hari Idul Fitri. Sebanyak 68.358 ton gula disalurkan dalam operasi pasar saat itu. `Kami ditunjuk Kementerian Perdagangan untuk menyalurkan 100 ribu ton gula untuk operasi pasar,` kata alumnus Akmil tahun 1983 itu. Menjelang Natal 2015 operasi pasar gula sudah dilaksanakan di sejumlah provinsi, antara lain Bangka Belitung, Riau, Sulawesi Selatan. Untuk operasi pasar gula itu, Inkopkar menggandeng sejumlah distributor gula di 21 provinsi dengan target menekan harga gula di bawah Rp11.000/kg di tingkat eceran atau Rp12.000 untuk daerah yang jauh seperti Papua. `Kita minta aparat teritorial untuk mengawasi harga agar tidak melebihi yang ditetapkan,` kata mantan Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan ini. Secara terpisah, pengusaha gula dari PT Agro Abadi Budi Hartono yang ditunjuk untuk melaksanakan operasi pasar di Kalimantan Barat menyatakan saat ini stok gula di provinsi itu tidak sampai setengah dari kebutuhan 6.000 ton/bulan. `Produksi gula nasional memang menurun, sehingga dampaknya terasa hingga ke daerah, termasuk Kalbar,` kata Budi. Ia memperkirakan 10 hari ke depan harga gula pasir di Kalimantan Barat akan naik antara Rp1.000 hingga Rp1.500/ kg. Menurut Budi, gula operasi pasar dijual seharga Rp10.500 hingga Rp11.000/ kg. Sedangkan harga gula di Pontianak saat ini sekitar Rp12.000/kg. Ia berharap Inkopkar menambah jumlah gula operasi pasar untuk Kalbar yang saat ini stoknya hanya 1.000 ton dan sudah dijual ke pasaran. `Jumlah itu hanya cukup untuk satu minggu. Inkopkar perlu menambah jumlah gula operasi pasar untuk Kalbar agar harga bisa kembali ditekan,` kata dia. Seorang warga kota Pontianak,Fatimah mengaku senang jika operasi gula juga dilaksanakan di kota itu. Menurut dia, saat harga gula di Pontianak Rp12.000/kg. `Wah kalau ada operasi pasar lagi, kita senang. Kalau ada lagi, saya pasti akan beli, selain murah pasti awet dan kualitasnya bagus,` kata dia seraya mengatakan pada Idul Fitri lalu gula operasi pasar dijual Rp10.000/kg. Hal senada juga dikatakan Nurul, warga kota Pontianak lainnya. Menurut dia, harga gula bermerek mencapai Rp14.000/kg. Sedangkan gula curah Rp12.000/kg. `Yang murah dari Malaysia. Saya takut beli, apalagi untuk konsumsi anak-anak,` katanya.Ia pun mengaku senang bila operasi pasar gula juga dilaksanakan di Pontianak.
Editor: Suryantohttp://www.antaranews.com/berita/533240/inkopkar-lanjutkan-operasi-pasar-gula-jelang-natal