Berita Terbaru

02 Aug 2006

Ekspor gula India diprediksi naik tiga kali lipat

Ekspor gula India diprediksi naik tiga kali lipat
India, produsen gula terbesar kedua dunia, pada periode panen yang dimulai Oktober 2006 berencana menaikkan ekspor komoditas itu hingga tiga kali lipat jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.

Managing Director Maharashtra State Cooperative Sugar Factories Ltd Prakash Naiknavare dan President of Adani Exports Ltd Atul Chaturvedi, pedagang komoditas yang berbasis di Ahmedabad, memprediksi volume ekspor gula itu mencapai 3 juta ton dari proyeksi sebelumnya 1 juta ton pada tahun ini.

 

"Jika India mengekspor sekitar 2,5 juta ton gula, hal ini akan memengaruhi harga komoditas ini di pasar global," kata Director General of Indian Sugar Mills Association (ISMA) S.L. Jain.

 

Harga gula global di pasar spot meningkat dari posisi terendah dalam empat setengah bulan terakhir. Peningkatan harga ini terjadi karena dipicu maraknya aksi beli investor.

 

Dalam penutupan pasar kemarin, harga komoditas untuk pengiriman Oktober naik US$5 jadi US$440 per ton.

 

Harga gula telah naik 52% sejak tahun lalu di London's Euronext. Peningkatan harga ini terjadi di tengah rencana Brasil, produsen komoditas terbesar dunia, yang menggunakan sebagian besar panen tebunya untuk memproduksi etanol.

 

Hal itu dilakukan, menyusul terus meningkatnya harga minyak global.

 

Sebelumnya India, negara yang mengkonsumsi 13% dari total produksi gula dunia ini, melarang ekspor komoditas itu untuk menahan laju inflasi.

 

Menyinggung besaran produksi gula India, menurut perkiraan International Sugar Organization, pada periode yang berakhir April 2007 mencapai 22,5 juta atau naik jika dibandingkan dengan posisi sebelumnya 19 juta ton.

 

Volume ekspor itu diharapkan dapat membantu India dalam mengurangi penumpukan persediaan.

 

Namun, seiring meningkatnya produksi, produsen gula di India berencana meningkatkan cadangan baru hanya 3 juta hingga 5 juta ton pada musim panen tahun ini.

 

"Jika kami tidak segera mengekspor komoditas ini, peningkatan stok ini akan menekan harga gula," kata Maharashtra.

 

Untuk memelihara peningkatan harga komoditas itu, India pada tahap awal akan menaikkan volume ekspor sekitar 1,1 juta ton.

 

Sumber: Bisnis Indonesia

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.