16 Jul 2014
Rabu, 16 Juli 2014, 8:15 WIB
Harga kopi Arabika di Bursa ICE
Laporan oleh koperasi kopi terbesar Brasil, Cooxupe yang menyatakan tingkat defisit masih lebih baik dibandingkan ekspektasi terpantau berimbas pada semakin anjloknya harga kopi Arabika di ICE US. Rilis pernyataan dari Cooxupe yang menyatakan defisit panen kopi berada di level 23% atau setara dengan total produksi di 6,5 juta kantong kopi pada 2014 lebih baik dibandingkan estimasi sebelumnya yang memperkirakan defisit hingga lebih dari 30%.
Sebelumnya, harga kopi khususnya Arabika telah berada dalam trend berfluktuasi cenderung untuk bearish sejak Mei 2014. Trend melemah pada harga kopi dipicu oleh ketidakpastian output Brasil pada periode ini akibat potensi kerusakan oleh kekeringan yang tidak ditunjukan pada kelancaran pengiriman kopi dari Brasil.
Pada perdagangan Selasa 15 Juli 2014 di Bursa ICE US, harga kopi Arabika terpantau ditutup melemah signifikan. Harga kopi Arabika berjangka ICE
Sedangkan dari Bursa LIFFE, harga kopi Robusta juga terpantau ditutup melemah namun cenderung flat. Harga kopi Robusta berjangka LIFFE untuk kontrak September 2014 turun 0,05% ke tingkat harga $2.022/ton atau melemah $1/ton.
Prediksi harga kopi masih akan cenderung berada dalam tren pelemahan pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh potensi kesalahan estimasi dampak kerusakan lahan perkebunan kopi Brasil. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $156-$167 pada Arabika dan $1973-$2031 pada Robusta.
http://vibiznews.com/2014/07/16/harga-kopi-arabika-semakin-pahit-prediksi-kerusakan-perkebunan-brasil-berpotensi-salah/
© Inacom. All Rights Reserved.