19 Oct 2016
Rabu, 19/10/2016 12:04 WIB
Bisnis.com, JAKARTA - Reed Panorama Exhibitions (RPE) kembali menyelenggarakan pameran Indonesia Transport Supply Chain & Logistics (ITSCL) 2016 bersinergi dengan Jakarta International Summit and Expo (JILSE) 2016 didukung oleh Kementerian Keuangan dan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia.
James Boey, General Manager Reed Panorama Exhibitions (RPE), berharap agar pameran ini bisa menciptakan wadah baru bagi regulator dan praktisi logistik serta industri rantai pasokan dan membawa pandangan baru bagi industri.
"Acara ini akan menjadi platform yang menghadirkan pameran serta pertemuan dan diskusi secara berseri untuk menjabarkan isu terkini, solusi serta berbagi ide dan sesi membangun jaring," kata James Boey melalui siaran pers, Rabu (19/10/2016).
Heru Pambudi, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, mengatakan pemerintah akan menggenjot pertumbuhan pusat logistik berikat (PLB).
"Pembanguhan Pusat Logistik Berikat sangatlah penting untuk mengurangi waktu inap sehingga biaya logistik lebih efisien, dan dapat menjadikan Indonesia sebagai hub logistik di kawasan Asia Pasifik," terangnya.
Heru menerangkan Indonesia telah membangun 14 PLB yang melayani berbagai sektor seperti minyak dan gas, pertambangan, maintenance, repair and overhaul (MRO), otomotif, dan farmasi.
Sekitar 25 PLB akan segera dibangun dalam waktu dekat berkolaborasi bersama asosiasi dan pemain utama di industri ini.
Rosan P. Roeslani, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menyatakan perbaikan logistik dapat mendukung dan memperkuat relasi bisnis.
"Pameran dan konferensi ini bermanfaat dalam memberikan berita terbaru seputar perkembangan dan peluang bisnis di Indonesia termasuk sektor transportasi, logistik, dan rantai pasokan," tutur Rosan.
Dia menyebut pameran JILSE dan ITSCL ini dalam membangun jejaringan bagi perusahaan untuk berkenalan dan menggali peluang bisnis lintas negara.
Acara ini dibuka oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
© Inacom. All Rights Reserved.