11 Aug 2015
Harga kakao berjangka berbalik menguat dengan mantap setelah sempat terpuruk ke level terendah dalam 3 bulan belakangan (10/8). Harga komoditas bahan baku cokelat tersebut berhasil menguat setelah selama lima sesi mengalami penurunan.
Kenaikan harga kakao berjangka pada akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu terjadi akibat aksi bargain hunting yang dilakukan oleh para pelaku pasar. Selama lima sesi harga kakao berjangka terpukul dan sudah mencapai kondisi jenuh jual.
Secara umum harga komoditas ini masih bergerak dalam pola yang bearish. Harga kakao terpukul akibat kekhawatiran mengenai turunnya permintaan global. Secara umum produksi coklat di Asia, Amerika Utara dan Eropa masih kurang baik sehingga diperkirakan permintaan terhadap kakao akan mengalami penurunan.
Di akhir perdagangan Rabu dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak September yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan kenaikan tajam. Harga komoditas tersebut ditutup menguat sebesar 50 dollar atau 1,64 persen pada posisi 3.107 dollar per ton. Pada perdagangan sebelumnya harga kakao berjangka ini sempat menyentuh level 3.027 dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 12 Mei lalu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan, terutama untuk jangka pendek dan menengah. Indikator teknikal sudah mengarah ke dalam pola bearish dan potensi penurunan lanjutan.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 3.168 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.200 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 3.013 dollar dan 2.990 dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
sumber: http://vibiznews.com/2015/08/10/harga-kakao-ice-rebound-mantap-setelah-sempat-capai-3-bulan-terendah/
© Inacom. All Rights Reserved.