KPBN News

Harga teh produksi Indonesia kembali membaik

Usaha perkebunan teh di Tanah Air diharapkan bergairah kembali menyusul membaiknya harga komoditas itu di pasar dunia dalam jangka waktu 2 bulan terakhir, yaitu pada level US$ 1,2/kg; setelah pada akhir 2003 berada di titik US$ 1/kg.
Ketua Umum Asosiasi Teh Indonesia (ATI), Insyaf Malik mengatakan, angka ideal untuk harga teh Indonesia di tingkat dunia sebenarnya berada di atas US$ 1,2/kg atau berada di level harga yang sama seperti pada 1998, yakni mencapai angka US$ 2/kg. Namun, harga teh produk Indonesia pasca 1998 mengalami penurunan secara perlahan sehingga menimbulkan kerugian sekitar Rp. 180 milyar per tahun pada periode 2000 sampai 2003.

Selama ini, sekitar 70-80% produksi teh Indonesia terdiri dari jenis teh hitam dan sisanya merupakan teh hijau. Supaya harga jual teh Indonesia di tingkat dunia semakin membaik maka kualitas produksi teh juga harus ditingkatkan. Misalnya dengan memperbanyak kualitas pucuk teh nomor 1 dan 2 (kualitas baik) ketimbang pucuk teh nomor 3 dan 4 (kualitas buruk).

Selain itu, langkah lain yang diperlukan guna memperbaiki harga jual teh Indonesia di dunia yaitu dengan memperbaiki kinerja Jakarta Tea Auction (JTA) atau Bursa Teh Jakarta. JTA harus berusaha lebih agresif dalam mencari peluang penjualan teh Indonesia di pasar internasional. Hal ini disebabkan karena keberadaannya sangat berpengaruh dalam memantau perkembangan harga teh di bursa dunia, seperti di Srilanka dan India. (dcb/jef) (mes)

Sumber : www.agroindonesia.com