24 Aug 2015
Pada akhir perdagangannya Sabtu dini hari pekan lalu harga minyak mentah berakhir makin terpuruk melemah (24/8). Harga minyak mentah WTI membukukan penurunan mingguan untuk 8 kali berturut-turut dan untuk pertama kalinya sejak tahun 2009 ditutup pada posisi di bawah 40 dollar per barel.
Penurunan mingguan untuk kali kedelapannya merupakan yang paling panjang sejak tahun 1986 lalu. Memburuknya kondisi sektor manufaktur di Tiongkok menambah panjang sentiment negatif untuk pergerakan harga komoditas ini.
Aktivitas sektor manufaktur Tiongkok mengalami kontraksi terbesar dalam nyaris 6,5 tahun belakangan di bulan Agustus lalu. Permintaan domestic dan ekspor mengalami penurunan sehingga para pelaku pasar makin mengkhawatirkan kemungkinan makin lambatnya pertumbuhan ekonomi di Negara konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia tersebut.
Pada akhir perdagangan Sabtu dini hari harga minyak mentah WTI berjangka untuk kontrak September ditutup dengan membukukan penurunan tajam sebesar 87 sen atau setara dengan 2,11 persen menjadi 40,45 dollar per barel. Harga sempat anjlok ke level 39,85 dollar per barel pada sesi perdagangan Jumat malam tersebut.
Harga minyak mentah WTI terpantau masih cenderung bergerak melemah pada sesi perdagangan di Asia hari ini. Harga komoditas ini diperdagangkan pada posisi 40,02 dollar per barel.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia berpotensi untuk melanjutkan penurunan yang memang sedang berlangsung. Sentimen negatif masih sangat kuat terjadi di pasar komoditas energi ini.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami resistance di level 42,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 44,00 dollar. Jika terjadi pergerakan yang makin melemah harga akan menemui support pada posisi 39,00 dollar dan 37,00 dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
sumber: http://vibiznews.com/2015/08/24/harga-minyak-dunia-semakin-parah-sempat-anjlok-ke-bawah-40-dollar/
© Inacom. All Rights Reserved.