20 Oct 2015
Dollar AS dini hari tadi (20/10) ditutup menguat terhadap sabagian besar mata uang utama kecuali terhadap poundsterling. Di tengah minimnya arahan indikator fundamental, seputar bangunan perumahan mengawali data optimis pekan ini yaitu perkembangan index pasar perumahan periode Oktober (NAHB Housing Market Index) mengalami kenaikan, dan berturut-turut bulan Agustus hingga Oktober terlihat kenaikan pada skor 61, 62, dan 64.
Optimismen data ini kemudian akan dubuktikan dengan kondisi data terkait yaitu izin banguan (Building Permits) dan pembangunan rumah baru (Housing Starts) yang akan rilis malam ini, serta rilis di hari berikutnya perkembangan penjualan rumah yang sduah ada (Existing Home Sales) untuk periode September. Data-data ini diharapakan berada pada pertumbuhan yang stabil agar tidak menimbulkan pelemahan dollar AS meski ada rintangan yang mengganggu yaitu serapan tenaga kerja menurun.
Sementara itu, minimnya arahan fundamental untuk dollar AS memberikan sedikit keuntungan untuk menggeser fokus pasar lebih kepada pelonggaran yang mungkin dibicarakan oleh Bank Sentral negara mata uang Euro. Namun demikian agenda penting yang masih menjadi PR bank sentral AS yaitu pertimbangan pengetatan ekonomi dengan menaikan suku bunga akan tetap menjadi pemicu utama pergerakan dollar AS terhadap sekeranjang mata uang.
Malam ini dijadwalkan ketua The Fed Janet Yellen akan berbicara dan diharapkan akan memberikan pandangan mengenai kelemahan data ekonimi AS baru-baru ini. Bukan tidak mungkin Yellen akan memancing adanya harapan kenaikan suku bunga dengan mengatakan beberapa perbaikan arah inflasi initi. Namun apapun yang dikatakan hanya sebagai harapan saja , belum sebagai komitmen. Seperti biasanya Yellen akan tetap menggantungkan pada perkembangan data-data.
Memantau kekuatan index dollar AS yang mengukur kekuatan dollar terhadap sekeranjang mata uang lainnya saat ini (01:20:11 GMT) bergulir di level 94.93, masih belum ada pergerakan dari pembukaanya. Sementara pada perdagangan kemarin (19/10) index ini ditutup kuat dari pembukaan 94.62 dengan capaian tinggi 95.00. Hari ini akan ada arahan di sesi Asia yaitu notulen rapat RBA, kemudian di sesi Eropa akan rilis PPI Jerman dan neraca berjalan kawasan Eropa.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat rebound index dollar AS kemarin masih dikatakan fase koreksi sebelum sanggup menembus resisten kisaran 95.00. Berdasarkan level tinggi dan redah sebebelumnya maka index ini berpotensi melanjutkan kenaikan dan menguji terlebih dahulu resisten kuat 95.50 jika berhasil mengatasi resisten 95.00 namun jika gagal maka diperkirakan akan menguji kembali support hingga level 94.14.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
Sumber: http://vibiznews.com/2015/10/20/forex-harian-dolar-as-20-oktober-berupaya-menguji-resisten/
© Inacom. All Rights Reserved.