Konsumsi kopi tiga negara diprediksi naik 25%

Menurut International Coffee Organization (ICO) ketiga negara tersebut akan mengikuti Brasil yang telah berhasil mengkampanyekan pentingnya minum kopi.

Setelah melakukan kampanye selama 10 tahun, konsumsi kopi di Brasil menigkat dua kalilipat menjadi 16 juta kantong.

"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah di India, Indonesia, dan Meksiko untuk melakukan hal yang sama seperti di Brasil. Ketiga negara tersebut adalah produsen kopi utama, namun tidak memiliki tradisi minum kopi yang kuat," ujar direktur eksekutif ICO Nestor Osorio.

Organisasi yang berkantor pusat di London itu berusaha mengkampanyekan minum kopi guna menyeimbangkan jumlah produksi dan konsumsi. Kampanye di ketiga negara itu akan dimulai pada September

Konsumsi kopi di India, dengan jumlah penduduk lebih dari 1 miliar jiwa, mencapai 1,3 juta kantong sepanjang tahun lalu. Sedangkan produksi komoditas tersebut mencapai 4,4 juta kantong.

Konsumsi kopi di Indonesia yang memiliki populasi 245 juta jiwa, mencapai 2 juta kantong dengan produksi mencapai 6,75 juta kantong. Sedangkan Meksiko yang berpenduduk 107 juta telah mengkonsumsi 1,5 juta kantong kopi dengan volume produksi mencapai 4 juta kantong.

Menurut ICO negara konsumen kopi terbesar di dunia kini didominasi oleh AS. Konsumsi kopi di negara itu mencapai 20,8 juta kantong pada 2004. (t01)

ICO memperkirakan konsumsi kopi secara global akan meningkat menjadi 145 juta kantong dalam 10 tahun ke depan dari posisi saat ini 120 juta kantong.