PTPN V prediksikan produksi CPO naik 42,9%
JAKARTA (KPB): PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V memprediksikan produksi Crude Palm Oil (CPO) pada tahun ini naik sebesar 42,9% atau menjadi 580.208 ton dibandingkan realisasi produksi tahun lalu. Sementara produksi tandan buah segar (TBS) pada 2004 meningkat 35,3% menjadi 2.698.709 ton.
Demikian disampaikan Komisaris PTPN V, Insyaf Malik di Jakarta, Senin (21/6). Selain menaikkan produksi CPO dan TBS, pada 2004 PTPN V juga meningkatkan produksi karet sebesar 11.267 ton atau meningkat sebesar 4,8% dibandingkan tahun 2003.
Berdasarkan RKAP 2004, PTPN V menargetkan laba bersih (sesudah pajak) sebesar Rp. 104,9 miliar, atau meningkat sebesar 47% dibandingkan realisasi tahun lalu. Dalam merealisasikan target itu, tahun ini manajemen PTPN V telah menetapkan tiga serangkaian rencana dan program pemasaran.
Pertama, menetapkan program kerja pemasaran, seperti meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) bidang pemasaran dalam marketing intelligence, melakukan koordinasi dengan instansi berwenang dalam transportasi sungai. Kedua, menjalankan kerjasama komersial, seperti menjalin kerjasama dengan perusahaan BUMN karet asal Malaysia, Mardec Int. Sdn Bhd pada Juni tahun 2004. Yang terakhir strategi pemasaran, seperti menjamin volume, mutu dan ketepatan waktu penyerahan produk sesuai kontrak.
Kerjasama pembentukan perusahaan patungan yang dirintis pada tahun lalu itu dapat meningkatkan brand image serta meningkatkan nilai tambah karet kering sekitar Rp. 1.000 per kg.
Hal ini terbukti dengan produksi karet pada 2003, memberikan kontribusi pemasukan terbesar kedua setelah CPO dengan penghasilan sebanyak Rp. 89,1 miliar dari penjualan 12.084 ton karet kering. (lqm/jef) (mes)
Sumber:www.agroindonesia.com