17 Feb 2016
Wed, 17 February 2016
Harga gula berjangka ICE di bursa New York naik pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (17/01). Kenaikan harga gula terpicu penurunan pasokan gula Maret 2016, sehingga harus didatangkan pasokan tambahan dari Uni Emirat Arab.
ICE Futures mengatakan pada hari Senin 313.050 ton gula putih telah ditenderkan terhadap kontrak Maret, dengan pasokan yang akan disiapkan di Uni Emirat Arab, membenarkan laporan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Gula, para dealer mengatakan penyediaan lebih dari 200.000 ton di Uni Emirat Arab terhadap berakhirnya kontrak Maret Jumat lalu, mengisyaratkan bahwa kilang Al Khaleej Dubai tersebut melakukan stok ulang gula mentah.
Pada penutupan perdagangan Rabu dini hari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2016 ditutup naik. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup menguat sebesar 0,07 sen atau setara dengan 0,53 persen pada posisi 13,22 sen per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh kekuatiran hambatan produksi. Juga perlu diperhatikan pergerakan mata uang Real Brazil terhadap Dollar AS.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 13,70 sen dan 14,20 sen. Sedangkan level Support yang akan dites jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 12,70 sen dan 12,20 sen per pon.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
http://vibiznews.com/2016/02/17/harga-gula-ice-menguat-dengan-penurunan-pasokan/
© Inacom. All Rights Reserved.