KPBN News

Menkeu: Ramalan Pertumbuhan Ekonomi Bank Dunia dan IMF Payah

Jumat, 23/01/2015 13:17 WIBJakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro menilai perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dikeluarkan oleh dua lembaga dunia yakni Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF) selalu meleset.
Bambang mengatakan, angka proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selama ini paling dekat realisasinya hanya berasal dari Asian Development Bank (ADB).
`IMF juga memang selalu merevisi. Kalau kita gak bisa lagi merevisi, kita pakai angka final. Kami sering mengkritik mereka (IMF dan Bank Dunia) karena mereka selalu memandang pesimistis Indonesia, itulah yang membuat prediksi mereka di bawah ADB. ADB paling dekat dengan kita,` kata Bambang di Jakarta, Jumat (23/1).
Sebelumnya ADB merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ini. Ekonomi Indonesia pada 2015 diperkirakan tumbuh 5,6 persen. Angka tersebut lebih rendah dari outlook ADB sebelumnya yang memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,6 persen pada 2014 dan 5,8 persen di 2015.
Sedangkan IMF dan Bank Dunia masing-masing memprediksi pertumbuhan Indonesia berada di 5,2 persen.
`Mungkin itu angka yang paling realistis tentunya gak mengurangi more or less. Untuk mencapai 5,6 persen pun membutuhkan extra effort, tapi pemerintah harus membuktikan dan membuat sesuatu yang berbeda dari selama ini,` katanya.
Pemerintah tengah mengajukan asumsi makro yang digunakan dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 kepada anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam usulan APBNP tersebut pemerintah menggunakan beberapa asumsi, salah satunya asumsi pertumbuhan ekonomi, inflasi, harga minyak dunia dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Namun banyak anggota DPR yang menilai, asumsi yang diajukan oleh pemerintah terlampau optimistis dengan pencapaian target penerimaan negara yang besar.
Bambang pun mengakui pemenuhan target pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2015 sangatlah berat. `Asumsinya saya paham ada pro-kontra, tapi intinya asumsi kita lihat dari sudut yang realistis, kami berharap semua pihak untuk juga lakukan extra effort. Penyerapan sebaik mungkin dan tepat sasaran,` ujar Bambang. (gen)
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150123131721-78-26832/menkeu-ramalan-pertumbuhan-ekonomi-bank-dunia-dan-imf-payah/+++++++++++++