10 Mar 2015
Selasa, 10 Maret 2015, 9:00 AM
Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo pagi ini harga karet berjangka tampak mengalami penurunan mantap (10/3). Harga karet Tocom anjlok tajam meskipun nilai tukar yen terus terjerumus melemah terhadap dollar AS.
Harga komoditas terjebak dalam sentiment negative akibat potensi kenaikan produksi karet global. Lesunya data ekonomi terbaru dari Jepang juga menjadi salah satu faktor yang menekan harga karet.
Kemarin data pertumbuhan ekonomi Jepang di kuartal keempat menunjukkan perlambatan. Pertumbuhan kuartalan berada di level 0,4 persen, di bawah ekspektasi sebesar 0,5 persen. Pertumbuhan tersebut melambat dibandingkan dengan pertumbuhan di kuartal ketiga yaitu 0,6 persen.
Sementara itu transaksi berjalan Jepang di bulan Januari lalu juga mengalami surplus yang tidak sebaik harapan. Surplus transaksi berjalan hanya sebesar 1,06 triliun yen, di bawah proyeksi surplus yang sebesar 1,16 triliun yen.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Agustus mengalami pelemahan signifikan pagi ini. Harga karet alami untuk kontrak tersebut pagi ini berada pada posisi 209,20 yen per kilogram. Harga mengalami pelemahan sebesar 1,40 yen per kilogram atau setara dengan 0,66 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan Senin sore.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini memiliki potensi untuk melaju ke teritori positif. Anjloknya nilai tukar yen terhadap dollar yang mencapai posisi paling rendah dalam tiga bulan belakangan membuat harga karet berpotensi untuk rebound.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 212,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 216,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 206,00 yen dan 202,00 yen.
Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
http://vibiznews.com/2015/03/10/harga-karet-tocom-dibuka-terpental-akibat-lesunya-ekonomi-jepang/
© Inacom. All Rights Reserved.