02 Sep 2015
Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks Standard & Poor 500 turun 3 persen menjadi 1,913.85 pada 04:00 di New York, penurunan ketiga terburuk tahun ini. Ini awal yang tidak baik untuk September.Dow Jones Industrial Average merosot 469,68 poin, atau 2,8 persen, ke 16,058.35. Nasdaq Composite Index kehilangan 2,9 persen.
Managing Director Dana Moneter Internasional, Christine Lagarde mengatakan pada Selasa kemarin bahwa prospek ekspansi global lebih buruk dari krisis perbankan dalam kurang dari dua bulan yang lalu. “Ini mencerminkan dua kekuatan: lebih lemah dari yang diharapkan untuk pemulihan di negara maju, dan perlambatan lebih lanjut di negara berkembang, terutama di Amerika Latin,” kata Lagarde dalam sebuah pidato di Jakarta.
Kata sambutan Wakil Ketua Fed Stanley Fischer pekan lalu menyarankan agar bank sentral tidak mengesampingkan rencana kenaikan suku ketika pembuat kebijakan berkumpul pada 16-17 September yang akan datang. Presiden Fed Bank of Boston, Eric Rosengren mengatakan dalam pidato hari Selasa kemarin bahwa ketidakpastian atas inflasi dan pertumbuhan global membenarkan dasar sederhana untuk menaikkan tarif, terlepas dari kapan bank sentral mulai melakukan pengetatan.
Indeks S & P 500 berakhir turun 6,3 persen selama bulan Agustus karena Tiongkok mendevaluasi mata uang mereka sehingga memacu kekhawatiran pertumbuhan global, menghapus lebih dari $ 5,7 triliun nilai pasar ekuitas di seluruh dunia.
Pada hari Selasa kemarin, indeks S & P 500 anjlok terbesar sejak 2011 dan ditutup 10 persen di bawah rekornya di bulan Mei.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik 10 persen pada Selasa ke 31,40. Ukuran gejolak pasar yang dikenal sebagai VIX mengalami rekor untuk lompatan bulanan di bulan Agustus, naik 135 persen. Sekitar 9 miliar saham diperdagankan di bursa AS hari ini, 28 persen di atas rata-rata tiga bulan.
Facebook Inc, Amazon.com Inc, Apple, Netflix Inc dan Google Inc. – yang dikenal sebagai Fab Five – semua turun setidaknya 2,4 persen. Di antara saham teknologi lainnya, pembuat semikonduktor Avago Technologies Ltd dan Skyworks Solutions Inc. turun lebih dari 4,9 persen.
Semua sector utama dalam indeks S & P 500 ditutup turun hari ini, dimana saham-saham energi, keuangan, teknologi dan saham perusahaan bahan baku, anjlok semua jatuh lebih dari 3 persen. Saham energi dan keuangan memimpin penurunan sebesar 3,9 persen pada aksi jual di tanggal 24 Agustus lalu, yang menjadi penurunan terbesar dalam empat tahun.
Chevron Corp. kehilangan 3,5 persen, sementara Murphy Oil Corp, Consol Energy Inc dan Devon Energy Inc. mundur lebih dari 5,4 persen.
Citigroup dan Wells Fargo & Co turun lebih dari 4,3 persen untuk memimpin penurunan terbesar di sektor keuangan. Trade Financial Corp dan Lincoln National Corp turun setidaknya 4,9 persen. The KBW Bank Index tenggelam 4,3 persen, penurunan terbesar kedua tahun ini.
Dollar Tree Inc turun 8,7 persen, penurunan terbesar sejak Februari 2009. Netflix kehilangan 8 persen untuk penurunan terbesar tahun ini. Saham Netflix masih naik 117 persen tahun ini. Wynn Resorts Ltd dan Whirlpool Corp menurun lebih dari 4,7 persen pada Selasa kemarin.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Vibiz Securities Academy
Editor : Jul Allens
sumber: http://vibiznews.com/2015/09/02/wall-street-ditutup-melemah-awal-tidak-baik-untuk-september-dow-anjlok-469-poin/
© Inacom. All Rights Reserved.