KPBN News

PTPN II hanya mampu produksi gula pasir 55.000 ton

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II Tanjung Morawa, Sumut tahun ini hanya mampu memproduksi gula pasir sebanyak 55.000 ton atau meningkat dari kondisi tahun sebelumnya sebesar 33.000 ton.
Pelaksana Dirut PTPN II Tanjung Morawa Bhatara Moeda Nasution membenarkan bahwa tahun ini BUMN yang dipimpinnya hanya mampu menghasilkan gula pasir sebanyak 55.000 ton.

`Sampai Juni 2006 produksi gula PTPN II sudah mencapai 45.000 ton. Masa giling tebu di BUMN ini tinggal sebulan lagi. Jadi perkiraan produksi gula PTPN II tahun ini hanya 55.000 ton,` ujarnya kepada Bisnis di Medan hari ini.

Menurut dia, produksi sebesar itu jauh di atas produksi periode sebelumnya sebesar 33.000 ton. Hal ini, lanjutnya, terjadi karena rendemen gula yang dihasilkan PTPN II mengalami kenaikan. Demikian juga produksi tebu, lanjutnya, jauh lebih bagus dibandingkan dengan periode sebelumnya. Namun, sejauh ini dia tidak menyebutkan rendemen gula yang dihasilkan BUMN itu.

Sebagai produsen gula di Sumut, menurut dia, produksi gula sebesar 55.000 ton tahun ini masih jauh dari kapasitas terpasang dua pabrik yang dioperasikan PTPN II berkapasitas produksi 80.000 ton per tahun. Sesungguhnya, kata mantan direktur SDM/Umum PTPN XIV Sulawesi itu, produksi gula BUMN itu masih dapat ditingkatkan asalkan tanaman tebu yang dikembangkan tidak terganggu cuaca. Tahun lalu, lanjutnya, masa tanam tebu di sejumlah perkebunan PTPN II terganggu curah hujan yang sangat tinggi. `Hujan adalah merupakan salah satu kendala untuk meningkatkan produksi tebu,` tuturnya.

Walaupun demikian, kata dia, peningkatan produksi gula PTPN II tahun ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sumber: Bisnis Indonesia