Berita Terbaru

28 Jul 2015

Harga Minyak Mentah Lanjutkan Pola Bearish, Capai 4 Bulan Terendah

Harga Minyak Mentah Lanjutkan Pola Bearish, Capai 4 Bulan Terendah

Pada penutupan perdagangan Selasa dini hari lalu harga minyak mentah mengalami penurunan lanjutan yang mantap sehingga mencapai posisi paling rendah sejak akhir bulan Maret lalu (28/7). Harga komoditas ini ditutup turun tajam untuk empat sesi berturut-turut. Sentimen negatif masih cukup kuat di pasar minyak setelah anjloknya bursa saham Tiongkok menyebarkan kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi di Negara tersebut.


Tiongkok adalah Negara konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Potensi penurunan permintaan dari Negara tersebut menyebabkan harga komoditas ini mengalami penurunan. Kemarin bursa saham Tiongkok membukukan penurunan harian sebesar 8 persen, terbesar dalam 8 tahun belakangan. Anjloknya bursa saham di Negeri Tirai Bambu menyebabkan bursa-bursa Asia ikut terdepak. Bursa saham Eropa juga mengalami penurunan ke level paling rendah dalam 2 minggu.

Tekanan di pasar minyak mentah juga masih didukung oleh membaiknya kegiatan pengeboran minyak mentah di Amerika Serikat. Pekan lalu dikabarkan jumlah unit pengeboran di Negara tersebut meningkat sebanyak 21 unit, paling tajam kenaikannya dalam lebih dari satu tahun.

Di akhir perdagangan Sabtu dini hari tadi harga minyak mentah WTI untuk kontrak pengiriman bulan Agustus mengalami penutupan pada posisi 47,39 dollar per barel. Harga minyak mentah tersebut mengalami penurunan sebesar 75 sen atau setara dengan 1,6 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan pagi ini harga minyak mentah terpantau masih cenderung melanjutkan penurunan. Harga minyak mentah saat ini berada pada posisi 47,05 dollar per barel dan sudah sempat melempem ke bawah level 47 dollar per barel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia berpotensi melanjutkan penurunan. Saat ini indikator teknikal masih menunjukkan pola bearish yang kuat tanpa ada sinyal untuk rebound.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami resistance di level 49,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 51,00 dollar. Jika terjadi pergerakan yang makin melemah harga akan menemui support pada posisi 45,00 dollar dan 43,00 dollar.

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

sumber: http://vibiznews.com/2015/07/28/harga-minyak-mentah-lanjutkan-pola-bearish-capai-4-bulan-terendah/

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.