20 Dec 2016
Bisnis.com, JAKARTA– Penguatan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terpantau berlanjut kian tajam pada awal perdagangan hari ini, Selasa (20/9/2016), menjelang digelarnya konferensi industri di India pekan ini.
Kontrak berjangka CPO untuk Desember 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, melesat 2,27% atau 60 poin ke level 2.702 ringgit per ton pada pukul 09.58 WIB.
Pada perdagangan Senin (19/9/2016), harga minyak sawit ditutup melejit 3% atau 77 poin ke posisi 2.642.
“Para pedagang mengharapkan prospek kenaikan dari konferensi industri di India pekan ini,” ujar Josephine Goh, Associate Director of Futures and Commodities di RHB Investment Bank, seperti dikutip Bloomberg hari ini, Selasa (20/9/2016).
Di sisi lain, pelemahan kinerja ringgit Malaysia juga turut menopang pasar. Nilai tukar ringgit terpantau berbalik melemah tipis 0,08% ke posisi 4,1415 per dolar AS pada pukul 10.12 WIB.
Pameran perdagangan ke-11 yang terbesar di India untuk industri pengolahan makanan dan minuman, ANUTEC – International Food Tec India, bersama dengan pameran perdagangan PackEx India, Food Logistics India and Annapoorna World of Food India akan diselenggarakan pada 22-24 September 2016 di Mumbai.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Desember 2016
Tanggal |
Level |
Perubahan |
20/9/2016 (Pk. 09.58 WIB) |
2.702 |
+2,27% |
19/9/2016 |
2.642 |
+3,00% |
16/9/2016 |
- |
- |
15/9/2016 |
2.565 |
+1,26% |
14/9/2016 |
2.533 |
-0,67% |
© Inacom. All Rights Reserved.