12 Oct 2016
Kontrak berjangka CPO untuk Desember 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, turun 0,11% atau 3 poin ke level 2.608 ringgit per ton pada pukul 09.53 WIB.
Harga minyak sawit sebelumnya dibuka melemah 0,15% atau 4 poin ke posisi 2.607.
Pada perdagangan kemarin (11/10), harga minyak sawit ditutup melesat 2,71% atau 69 poin ke 2.611 sejalan dengan pelemahan kinerja ringgit Malaysia.
Sementara itu, nilai tukar ringgit pagi ini terpantau melemah 0,20% ke 4,1860 per dolar AS pada pukul 10.08 WIB.
Seperti dikutip oleh Bloomberg, jumlah persediaan minyak sawit Malaysian Palm Oil Board naik 5,7% menjadi 1,55 juta ton pada September, sedikit lebih besar dari prediksi sebesar 1,51 juta ton, utamanya disebabkan penurunan tajam pada ekspor.
Pada September, jumlah ekspor drop 20,4% menjadi 1,45 juta ton dengan penurunan ekspor ke India, China, dan Uni Eropa masing-masing sebesar 40,3%, 33,9%, dan 27,1%, seiring menurunnya daya saing harga minyak sawit (terhadap minyak kedelai).
Pergerakan Harga CPO Kontrak Desember 2016
Tanggal |
Level |
Perubahan |
12/10/2016 (Pk. 09.53 WIB) |
2.608 |
-0,11% |
11/10/2016 |
2.611 |
+2,71% |
10/10/2016 |
2.542 |
-0,74% |
7/10/2016 |
2.561 |
-0,70% |
6/10/2016 |
2.579 |
+0,90% |
© Inacom. All Rights Reserved.