27 Aug 2015

INDEKS BEI SESI I: Saham Sawit Anjlok, SMAR & BWPT Tekan IHSG

Bisnis.com, JAKARTA— Saham Unilever dan Telkom menjadi beban utama pelemahan IHSG pada sesi I Rabu (26/8/2015). Saham produsen sawit anjlok.

Hanya 75 saham yang menguat dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 185 saham melemah dan 258 saham stagnan.

Saham-saham kapitalisasi besar yaitu PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 8,00 poin dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang melemah 6,34 poin menjadi beban utama indeks.

Adapun harga saham emiten sawit turun tajam. Saham PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) jatuh 10% ke batas auto rejection baru, sedangkan saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) merosot 9,92%.

Harga CPO yang jatuh ke level terendah sejak 2009 di Bursa Malaysia menjadi pemicu penurunan harga saham emiten perkebunan kelapa sawit.

IHSG melemah 0,68% atau 28,80 poin ke level 4.199,70 pada jeda siang. Indeks hari ini dibuka melemah 0,65% ke level 4.200,82 kemudian terus tertekan antara level 4.161,21—4.214,25.

“(Saham) agri (melemah terseret turunnya harga minyak sawit). CPO (bertengger di level) 1.800 ringgit di Malaysia. Makin turun, agak mengkhawatirkan. (Karena) rata-rata modal produksi 1.400 ringgit. (berarti) hanya untung 400 ringgit. (padahal di) awal tahun margin (bisa) sekitar ribuan ringgit,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi saat dihubungi hari ini, Rabu (26/8/2015).

Apa saja 10 emiten beban utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:Kode