KPBN News

Dominasi trader kakao akan digeser


(KPB PTPN) : Pemerintah tengah menyusun rencana untuk menggeser dominasi international trader dalam perdagangan kakao di Indonesia. Tapi belum jelasa benar, apa, bagaimana, dan seperti apa bentuk rencana tersebut.
Kepala Badan Penelitian Pengembangan Departemen Perdagangan, Erwidodo mengatakan rencana itu tengah dirumuskan pemerintah bersama Asosiasi KaKao Indonesia (ASKINDO) dan Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI).

“POsisi para importir itu kuat sekali. Mereka sudah ada berpuluh-puluh tahun, punya jaringan dan akar yang kuat di sentra produksi kakao Sulawesi” ujarnya, berbicara atas permintaan Menteri Perdagangan Mari Elka Pengestu, kemarin.

Erwidodo mengatakan kekuatan posisi tawar para importir yang membuka gudang di Sulawesi itulah yang mengakibatkan petani tak memfermentasi kakaonya, meski lantaran itu harganya jatuh menurut besarnya diskon yang ditetapkan para pembelinya.

Dia hanya menyiratkan, rencana menggeser dominasi international trader itu nantinya akan diwujudkan dengan mendorong para importir lain untuk masuk ke dalam perdagangan kakao.

Tak semuluk-muluk Erwidodo, Ketua Umum Askindo Zulhefi Sikumbang mengatakan hal paling realistis yang bisa ditempuh pemerintah saat ini adalah memperketat pengawasan dan penerapan Standard Nasional Indonesia (SNI) kakao.

Zulhefi mengatakan data realisasi ekspor biji kakao Indonesia selalu menunjukkan pelbagai persyaratan SNI tersebut telah dipenuhi sesuai sertifikat mutu yang diterbitkan oleh surveyor yang terlah terakreditasi. (mes)

Sumber : Bisnis Indonesia, 12 Agustus 2005
(oleh Bustanul Siregar)