Harga Gula ICE Dikuatkan Real Brazil
8 December 2015berjangka ICE ditutup dengan membukukan kenaikan pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Jumat dini hari (04/12). Harga komoditas ini mengalami kenaikan tinggi dengan menguatnya mata uang Real Brazil.
Dollar AS mengalami penurunan pada penutupan perdagangan dinihari tadi. Buruknya data ISM Manufacturing PMI, dan dilaksanakannya kebijakan pelonggaran moneter ECB, melemahkan dollar. Demikian juga terhadap Real Brazil. Terpantau hingga saat ini Real Brazil menguat signifikan terhadap Dollar AS.
Karena negara Brazil adalah produsen besar dan eksportir gula kasar, dimana mata uangnya sangat berdampak besar pada pasar komoditas gula ini. Dengan menguatnya Real Brazil, maka harga komoditas yang dijual dalam mata uang ini menjadi lebih mahal.
Pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2016 terpantau menguat . Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,24 sen atau setara dengan 1,56 persen pada posisi 15,58 sen per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi menguat. Dengan melihat data indikator ekonomi AS yang akan dirilis nanti malam, yaitu Non Farm Payroll yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan mengalami penurunan, cenderung akan melemahkan dollar kembali yang membuka peluang penguatan Real Brazil.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level support pada posisi 15,00 sen dan 14,50 sen. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 16,10 sen dan 16,60 sen.
http://www.bumn.go.id/ptpn9/berita/3159/Harga.Gula.ICE.Dikuatkan.Real.Brazil