03 Jul 2006
Noel Janetshi, General Manager Indonesia Mars Inc, mengatakan hama PBK (penggerek buah kakao) telah menyerang sedikitnya 40% areal perkebunan kakao di Sulawesi.
"Karena itulah kami dari kalangan pelaku industri mendukung kebijakan pemerintah dan berharap pemerintah lebih concern lagi di dalam memberantas hama kakao," ujar Noel usai bertemu Wapres Jususf Kalla di Istana Wapres, akhir pekan lalu.
Menurut dia, hama PBK sempat membuat petani dan industri kakao rugi hingga US$350 juta per tahun.
Karena itulah salah satu dukungan Mars kepada pemerintah adalah bekerja sama dengan Pertanian, Askindo (Asosiasi Kakao Indonesia), dan Universitas Hasanudin melakukan riset pengembangan dan transfer teknologi kepada petani. Sebagai pelaku industri, perusahaannya berkepentingan dengan pemberdayaan petani.
Industri bisa kesulitan bahan baku jika perkebunan kakao Indonesia tidak dapat menghasilkan produk yang berkualitas.
Mars sendiri, kata Noel, tiap tahun membutuhkan pasokan biji kakao sebesar 17.000 ton per tahun.
© Inacom. All Rights Reserved.