22 Sep 2016
Kamis 22 Sep 2016, 14:54 WIB
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para ekonom dan pengusaha di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan pernah bertemu dengan beberapa lembaga ekonomi dunia seperti World Bank (Bank Dunia), International Monetary Fund (IMF), dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Pertemuan itu membahas tentang kondisi ekonomi global dan proyeksi kondisi ekonomi 2017. Menurut Jokowi, ketiga lembaga itu masih pesimis situasi ekonomi tahun depan akan lebih baik dari tahun ini.
"Semuanya tetap tahun depan masih pesimis bahwa pertumbuhan ekonomi dunia naik dan mereka malah menyampaikan akan ada penurunan lagi. Ini saya kira berita yang tidak baik," ujar Jokowi di Istana Negara, Kamis (22/9/2016).
Meski begitu, Jokowi masih optimistis tahun depan Indonesia masih bisa tumbuh. Keyakinan Jokowi ini muncul saat melihat sikap optimistis Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam pertemuan negara-negara G-20 di Hangzhou, China, 4-5 September 2016.
"Pertemuan G-20 kemarin yang saya lihat paling optimistis ya Narendra Modi, masih optimistis akan naik lagi. Saya ingin mengambil poin dia, kalau India itu berani optimistis kenapa kita juga tidak," kata Jokowi.
Sikap optimistis itu, menurut Jokowi, tetap harus dibarengi pembenahan-pembenahan di dalam negeri.
"Kita harus melakukan perombakan besar-besaran, kalau tidak melakukan itu saya pastikan kita akan ditinggal," tutur Jokowi. (hns/dna)
M Iqbal - detik
http://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3304205/jokowi-ke-ekonom-dan-pengusaha-tahun-depan-ekonomi-dunia-akan-turun© Inacom. All Rights Reserved.