KPBN News

Harga Gula ICE Menguat, Pergerakan Harga Masih Sideways

Harga gula berjangka di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York dini hari tadi (17/3) mengalami kenaikan . Tren pergerakan harga gula di bursa ICE Futures dan Liffe London masih naik turun. Kondisi sideways di pasar gula berjangka terjadi karena tarik-menarik sentiment.
Tekanan jual di pasar gula berjangka ICE Futures New York dan Liffe London masih kuat karena pasokan yang kuat dan permintaan yang sedang turun. Kondisi cuaca di Brazil membaik karena curah hujan yang cukup tinggi mulai terjadi di kawasan-kawasan penanaman tebu di Brazil.
Akan tetapi sentimen positif juga muncul karena para petani di India dan Thailand memilih untuk menahan pasokan guna mengangkat harga gula global.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures mengalami penguatan pada penutupan perdagangan dini hari tadi. Harga komoditas ditutup menguat dengan signifikan sebesar 0,20 sen atau setara dengan 1,57 persen pada posisi 12,90 sen per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York dan gula putih berjangka di bursa komoditas Liffe London pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan. Saat ini indikator teknikal berada dalam kondisi bearish kuat sehingga dibutuhkan dorongan fundamental yang amat kuat – yang hingga saat ini belum tersedia – untuk bisa membuat solid kenaikan yang terjadi.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level resistance pada posisi 13,42 sen dan 13,70 sen. Sedangkan level support yang akan dites ada pada posisi 12,21 sen dan 12,00 sen.
http://vibiznews.com/2015/03/17/harga-gula-ice-menguat-pergerakan-harga-masih-sideways/