Minim pasokan, harga karet meningkat
Harga kontrak berjangka karet di Jepang ditutup menguat kemarin karena minimnya pasokan komoditas itu dari kawasan Asia Tenggara. Harga karet di negara itu mencapai lebih 280 yen per kg di tengah penguatan nilai tukar yen terhadap dolar AS.
Meskipun demikian, harga karet di pasar fisik cenderung lebih stabil ditengah kekurangan bahan baku di beberapa negara produsen karet utama seperti Thailand dan India. Kekurangan bahan baku itu juga diperkirakan akan memberikan dukungan terhadap kenaikan harga karet untuk produksi ban, dalam beberapa hari mendatang.
Harga kontrak karet TOCOM untuk penyerahan November 2006 ditutup menguat 0,5 yen menjadi 295,8 yen (US$2,58) per kg.
Harga kontrak itu telah melampaui batas harga transaksi harian yang mencapai 298,6 yen per kg, meskipun masih lebih rendah jika dibandingkan dengan harga rekor tertinggi selama 26 tahun di level 324,5 yen per kg pada pertengahan Mei lalu.
Harga penawaran untuk karet lembaran Thailand kualitas RSS3 stabil di level US$2,7 per kg free on board untuk pengiriman Agustus.
Sumber: Bisnis Indonesia