07 Jun 2006
Program kerja sama kedua belah pihak itu kemudian menghasilkan perusahaan patungan yang diberi nama PT Perkebunan Kaltim Utama I yang hingga kini sudah memasuki tahap pembibitan.
"Dalam program kerja sama itu PPKU Kaltim memperoleh saham 5% dari kepemilikan lahan seluas 20.000 hektare yang berlokasi di kabupaten tersebut," kata Ketua Badan Pengawas PPKU Ibnu Nirwani, kemarin.
Menurut dia, program pengembangan sawit itu merupakan salah satu program jangka panjang perusahaan itu untuk meraih keuntungan usaha dan untuk tahap awal menjalin kerja sama dengan investor.
Dalam tahap awal ini, kata Ibnu, PPKU belum berani menjalankan bisnis perkebunan sendiri karena tidak memiliki pengalaman cukup sehingga menggandeng investor, yakni PT Alam Jaya Persada.
Diharapkan program kerja sama bisnis itu bisa berhasil sebagai pijakan awal bagi PPKU untuk membangun usaha perkebunan sendiri karena dimungkinkan untuk memperoleh pinjaman dari pihak perbankan.
Saat ini PPKU sedang melakukan pembersihan dan pengukuran lahan sekaligus menginventarisiasi lahan yang siap ditanami dan tetap menjalin kerja sama dengan warga di sekitar lokasi.
© Inacom. All Rights Reserved.