Harga minyak melonjak
Kamis, 29 Oktober 2015 06:40 WIB
New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia melonjak pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah laporan persediaan Amerika Serikat menunjukkan pasokan minyak naik lebih rendah dari perkiraan pekan lalu, membantu mengurangi kekhawatiran tentang membanjirnya pasokan global.
Bersiap untuk peningkatan besar lagi dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat, para pedagang terhibur oleh laporan Departemen Energi Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa pasokan minyak mentah naik 3,4 juta barel, sedikit di bawah perkiraan, pada minggu yang berakhir 23 Oktober. Penurunan stok bensin dan sulingan juga positif untuk pasar. `Permintaan untuk produk bagus, sesuatu yang menggembirakan,` kata Matt Smith dari ClipperData.`Pasar makin rendah, dipukul turun dan turun ... semacam kelelahan menjual,` katanya, dan `hanya ada lonjakan minat membeli.`Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember melonjak 2,74 dolar AS atau 6,3 persen menjadi berakhir di 45,94 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, patokan global, ditutup di 49,05 dolar AS per barel di London, naik 2,24 dolar AS atau 4,8 persen dari penutupan Selasa. WTI sudah bergerak lebih tinggi sebelum laporan Departemen Eneri, yang `memberikan dukungan moderat terhadap pasar` menurut Smith. `Tapi pasar sangat oversold dan ini memberi alasan untuk pulih kembali.`Dia memperingatkan bahwa pasar tetap kelebihan pasokan, bukan hanya minyak mentah tetapi dalam produk-produknya juga. `Sepertinya tidak terlalu banyak di luar sana yang akan mendorong kita jauh lebih tinggi dari sini dalam harga,` katanya.Sementara itu, para pedagang mencerna berita kesepakatan Amerika Serikat-Meksiko untuk menukar minyak. Raksasa energi milik pemerintah Meksiko, Pemex, mengumumkan pada Rabu bahwa mereka untuk pertama kalinya akan mengimpor 75.000 barel minyak mentah light per hari dari Amerika Serikat untuk meningkatkan sistem kilangnya, dan sebagai imbalannya mengirim minyak mentah berat (heavy crude) untuk tetangganya di utaranya.Pertukaran itu akan memungkinkan Meksiko mengurangi produksi bahan bakar minyak dan mendapatkan bensin dan solar dengan nilai lebih tinggi, kata perusahaan itu seperti dilansir kantor berita AFP.(Uu.A026)
Editor: Maryati
http://www.antaranews.com/berita/526287/harga-minyak-melonjak?utm_source=topnews&utm_medium=home&utm_campaign=news