Retreat Harga Karet Akibat Meredanya Spekulasi Rate Hike Pasca Keterpurukan di Awal Pekan Kemarin
Market Analisis PT.KPBN - Pada perdagangan di bursa komoditas Sicom dan Tocom pagi ini (07/04) harga karet sedang terpantau mengalami penguatan terbatas, berbeda dari sesi perdagangan kemarin yang ditutup melemah cukup dalam.
Mengawali awal pekan kemarin harga komoditas karet belum dapat melepaskan diri dari sentiment negatif akibat memburuknya data perekonomian AS yaitu data sektor tenaga kerja (Nonfarm Payrolls) yang menghasilkan angka yang sangat buruk sejak tahun 2013 akhir. Kondisi inilah yang membuat mata uang AS langsung terpuruk cukup dalam diikuti kenaikan semua mata uang pasangan dari dollar (Pair Forex) khususnya mata uang yen yang kemarin menyentuh level terkuatnya di sekitar 119 yen/dollar. Sehingga harga penutupan bursa kemarin ditutup melemah cukup dalam.
Memasuki sesi overnight di bursa Tocom ternyata relatif masih belum begitu ramai terkait bursa Eropa yang masih banyak libur akibat libur paskah. Otomatis di sesi perdagangan Eropa tidak begitu banyak sentiment yang mempengaruhi pergerakan harga karet. Berbeda halnya ketika memasuki sesi perdagangan AS, dimana ada beberapa sentiment positif yang berhasil memberikan harapan akan terjadinya rebound harga karet esok hari. Sentiment pertama berasal dari data industri jasa AS yang melanjutkan pertumbuhan di bulan Maret lalu dengan kecepatan yang hampir sama dengan bulan sebelumnya, ini mengindikasikan berlanjutnya ekspansi sektor ekonomi terbesar AS. Indeks non-manufaktur AS versi Institute for Supply Management melambat ke 56,5 dari 56,9 bulan sebelumnya, sesuai estimasi para ekonom. Walaupun sedikit melambat, namun masih di jalur ekspansi yang cukup bagus. Kemudian untuk jumlah pemesanan berakselerasi di bulan Maret dan jumlah pekerja masih berkembang, sehingga sinyalkan pertumbuhan mungkin akan menguat di kuartal pertama tahun 2015 ini yang di dukung oleh sektor manufaktur dan Jasa. Konsumen, yang telah mendapatkan pekerjaan, membantu memicu penjualan di industri yang menyumbang hampir 90% terhadap perekonomian disana.
Menjelang berakhirnya sesi perdagangan AS, munculnya sentiment positif dari pergerakan harga minyak mentah dunia kembali memberikan harapan kuat akan reboundnya harga karet pasca pelemahan yang terjadi di awal pekan. Harga minyak mentah WTI ditutup menguat di awal pekan tertopang sinyal bertambahnya permintaan di AS dan Asia. Dimana perdagangan minyak mentah WTI berakhir di level $51.99 per barel, dengan level tertinggi harian $52.24 dan level terendah harian $49.47. hal ini terjadi akibat, perusahaan Genscape Inc yang melaporkan persediaan minyak di Cushing, pusat penyimpanan dan titik pengiriman kunci untuk pasar minyak mentah berjangka, turun hampir 300.000 barel untuk periode pekan lalu. Penurunan ini menjadi yang pertama kalinya dalam data Genscape sejak awal bulan Desember 2014. Disamping itu pula, pasar minyak juga mendapatkan dukungan eksportir utama Arab Saudi yang menaikkan harga untuk seluruh tipe minyak mentah yang akan dijual ke Asia kontrak bulan Mei, ini merupakan kenaikan harga dalam dua bulan beruntun yang dilakukan Arab Saudi. Kemudian Konflik yang masih berkelanjutan di Yaman juga semakin menambahkan dukungan untuk perdangangan minyak mentah berjangka untuk tetap berada di jalur penguatan.
Dengan demikian, Analis PT.KPBN memperkirakan bahwa pergerakan harga karet pada perdagangan hari ini akan coba berjuang bertahan di zona hijau (Retreat) memanfaatkan momentum memudarnya spekulasi Rate Hike pasca memburuknya data NFP AS, sehingga memberikan sinyal bahwa Fed kemungkinan masih akan tetap menjaga kebijakan akomodatifnya dalam kurun waktu beberapa bulan mendata akibat satu dari dua indikator kunci gagal memberikan sinyal yang baik. kondisi sektor non-manufaktur di AS yang masih berekaspansi jadi tambahan dorongan bagi penguatan harga berserta masih stabilnya penguatan minyak ang sedang terjadi di sesi asia pagi ini. Walaupun demikian tidak tertutup pula kemungkinan bahwa harga masih akan bisa kembali melemah tipis cenderung flat akibat bargain hunting indeks dollar yang lemah, sehingga membuat harga minyak kembali terkoreksi. Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom kontrak bulan Mei 2015 diperkirakan akan menemui resistance di posisi 207.00 yen. Resistance selanjutnya ada di 212.00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 202.00 yen dan selanjutnya di 197.00 yen. Sedangkan untuk harga karet di bursa Sicom untuk jenis RSS_3 hari ini kemungkinan akan bergerak ranging antara 166.00-170.00 USCts/kg, lalu untuk jenis TSR_20 berada di range harga 137.00-141.00 USCts/kg.
Senior Market Analis : Andrial S./AIP/PT.KPBN
Editor : Neo/AIP/PT.KPBN