Berita Terbaru

15 Jun 2006

Biodiesel Penuhi Pasar Ekspor

Biodiesel Penuhi Pasar Ekspor
Produksi biodiesel di Indonesia saat ini masih berorientasi pada pasar ekspor. Pasar ekspor luar negeri yang paling banyak meminta produk biodiesel Indonesia adalah Eropa, seperti Jerman, Belanda, Perancis, dan Italia. Sementara beberapa produsen di dalam negeri masih memproduksi biodiesel untuk memenuhi kebutuhan internal.

"Perkembangan produksi biodiesel semakin bagus. Produk biodiesel kita semakin banyak. Sekarang pengembangan biodiesel murni pada persoalan bisnis. Potensinya semakin baik, seiring dengan meningkatnya produksi minyak sawit di Indonesia sebesar 16,2 juta ton per tahun," kata peneliti senior Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) D Darnoko, Rabu (14/6) di Medan.

 

Menurut Darnoko, pasar luar negeri menginginkan produksi biodiesel Indonesia untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar transportasi dan untuk pembangkit listrik. Harga biodiesel Indonesia di luar negeri sekitar 600 dollar Amerika Serikat (AS).

 

Sejumlah pabrik biodiesel di Indonesia sedang merencanakan membuka pusat pengolahan. Beberapa di antarnya adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, yang akan membuat pabrik pengolahan biodiesel dengan kemampuan produksi sebesar 6.000 ton per tahun.

 

Rencana serupa akan dilakukan PTPN VI dengan membuka pabrik pengolahan yang mempunyai kemampuan 2.400 ton per tahun.

 

Produksi biodiesel di Indonesia berkembang seiring dengan langka dan meningkatnya harga minyak bumi. Sementara kebutuhan bahan bakar, terutama solar, sebesar 70.000 kiloliter per hari atau 26 juta kiloliter per tahun. Biodiesel dianggap sebagai salah satu energi alternatif yang layak dikembangkan.

 

Sumber: Kompas

Logo KPBN

Contact Us

Jl. Cut Meutia NO. 11, RT. 13, RW. 05, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kode Pos. 10330

(021)3106685, (021)3907554 (Hunting)

humas@inacom.co.id

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara

Social Media

© Inacom. All Rights Reserved.