Presiden Diminta Tidak Terbuai Rekomendasi Panja Gula
Senin, 11 April 2016 17:18TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo diminta tak terbuai dan langsung mempercayai rekomendasi Panitia Kerja (Panja) Gula DPR melalui pernyataan Ketua Panja Gula Abdul Wachid yang meminta pemerintah untuk mencabut atau menutup 9 dari 11 izin industri gula rafinasi.
Rekomendasi itu diduga memiliki operasi agenda setting oleh tujuh samurai importir gula putih yang ingin mendapatkan izin import gula putih kristal meski selama ini selalu merugikan masyarakat dan petani tebu.
Pernyataan Abdul Wachid dinilai memiliki benang merah, asal bunyi, tanpa solusi dan berpotensi akan membunuh industri makanan dan minuman nasional yang menyerap tenaga kerja formal dan informal hampir 18,9 juta pekerja.
Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring Bin Firman Tresnadi kepada wartawan, Senin (11/4/2016) menyayangkan sikap kader Partai Gerindra Abdul Wachid yang juga legislator dari daerah pemilihan Jateng II itu, kurang mengerti tentang tata niaga gula nasional dan tidak berpihak pada masyarakat yang menjalankan usaha kecil menengah di sektor makanan dan minuman yang membutuhkan produk industri gula rafinasi mengingat UKM merupakan cerminan ekonomi kerakyatan.
`Presiden Jokowi jangan terbuai rekomendasi panja gula DPR. Kami minta Gerindra memanggil Abdul Wachid dan menariknya dari panja Gula DPR karena akan membuat simpatik masyarakat menurun terhadap Gerindra,` katanya.
Bin Firman mengungkapkan akhir-akhir ini disinyalir ada operasi senyap yang dilakukan oleh mafia importir gula kristal putih terhadap industri gula rafinasi di Indonesia.
Sinyalemen tersebut diketahui dengan cara mengadu domba antara petani tebu dan pabrik gula putih kristal dengan industri gula rafinasi.
Penulis: Johnson Simanjuntak
http://www.tribunnews.com/bisnis/2016/04/11/presiden-diminta-tidak-terbuai-rekomendasi-panja-gula